Hindari 7 Kebiasaan Ini Kalau Ingin Sukses seperti Para Miliarder, Cek Daftarnya!

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Senin, 07 Apr 2025 13:00 WIB
Hindari 7 Kebiasaan Ini Kalau Ingin Sukses seperti Para Miliarder, Cek Daftarnya!
Pola pikir yang dimiliki oleh milyarder sukses/Foto: Freepik/freepik

Kesuksesan tidak datang begitu saja. Sukses ialah hasil dari pola pikir dan kebiasaan yang kita bangun sehari-hari.

Para miliarder dunia memiliki rahasia tersendiri dalam mencapai puncak karier dan kekayaan mereka. Salah satu kunci utama adalah menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat pertumbuhan dan kesuksesan.

Berikut tujuh kebiasaan yang sebaiknya kamu hindari jika ingin meraih kesuksesan seperti para miliarder. Dengan memahami dan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini, kamu dapat membuka jalan menuju pencapaian yang lebih besar dalam hidupmu.

1. Hindari Pola Pikir Tetap, Adopsi Pola Pikir Berkembang

Kembangkan pola pikirmu agar terus mau belajar/Foto: Freepik/freepik

Pola pikir tetap membuat seseorang percaya bahwa bakat dan kecerdasan adalah sifat bawaan yang tidak dapat diubah. Sebaliknya, pola pikir berkembang meyakini bahwa kemampuan dapat ditingkatkan melalui usaha dan pembelajaran.

Dr. Carol Dweck, seorang psikolog dari Stanford University, dalam bukunya "Mindset: The New Psychology of Success" menjelaskan, bahwa individu dengan pola pikir berkembang lebih mungkin mencapai kesuksesan karena mereka melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar. Mengadopsi pola pikir berkembang memungkinkanmu untuk terus tumbuh dan beradaptasi dalam berbagai situasi.

2. Berhenti Takut Akan Kegagalan, Jadikan Kegagalan Sebagai Pelajaran

Pengalaman adalah guru terbaik/Foto: Freepik/Young Business Woman

Ketakutan terhadap kegagalan dapat menghalangi seseorang untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Namun, para miliarder memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.

Seperti yang dikatakan oleh Thomas Edison, penemu terkenal, "Saya tidak gagal. Saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil". Melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang akan membantumu bangkit lebih kuat dan lebih bijaksana.

3. Tinggalkan Mentalitas Kelangkaan, Adopsi Mentalitas Kelimpahan

Terbuka dengan peluang dan kolaborasi/Foto: Pinterest: Authority

Mentalitas kelangkaan membuat seseorang merasa bahwa sumber daya terbatas, sehingga mereka enggan berbagi atau mengambil risiko. Sebaliknya, mentalitas kelimpahan meyakini bahwa ada cukup sumber daya untuk semua orang, dan berbagi atau berinvestasi dapat membawa lebih banyak keuntungan.

Stephen Covey, penulis "The 7 Habits of Highly Effective People" menekankan pentingnya mentalitas kelimpahan dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan dan mencapai kesuksesan bersama. Dengan mengadopsi mentalitas ini, kamu akan lebih terbuka terhadap peluang dan kolaborasi yang dapat mempercepat perjalananmu menuju kesuksesan.

4. Fokus pada Visi Jangka Panjang, Bukan Hanya Tujuan Jangka Pendek

Jangan hanya fokus pada rencana jangka pendek/Foto: Freepik/freepik

Terlalu fokus pada tujuan jangka pendek dapat membuatmu kehilangan pandangan terhadap gambaran besar. Para miliarder seperti Jeff Bezos, pendiri Amazon, selalu menekankan pentingnya visi jangka panjang.

Dalam suratnya kepada pemegang saham tahun 1997, Bezos menulis bahwa keputusan bisnis Amazon selalu didasarkan pada prospek jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek. Dengan memiliki visi jangka panjang, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan berkelanjutan, serta tetap termotivasi dalam menghadapi tantangan sementara.

5. Jangan Takut Melanggar Aturan Konvensional

Berani ambil resiko/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Inovasi seringkali lahir dari keberanian untuk berpikir di luar kotak dan menantang norma yang ada. Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, dikenal karena pendekatannya yang tidak konvensional dalam industri otomotif dan antariksa.

Dalam wawancaranya dengan TED, Musk menyatakan bahwa penting untuk mempertanyakan asumsi-asumsi dasar dalam bisnis dan teknologi untuk mendorong inovasi. Dengan berani melanggar aturan konvensional, kamu dapat menemukan solusi kreatif dan menciptakan peluang baru yang belum terpikirkan sebelumnya.

6. Dengarkan Intuisi dan Percayai Naluri

Perempuan yang mau mendengarkan intuisi dan tegas dalam mengambil keputusan/Foto: Instagram: @kendalljenner

Meskipun data dan analisis sangat penting, intuisi juga memainkan peran krusial dalam pengambilan keputusan. Steve Jobs, pendiri Apple, seringkali mengandalkan intuisinya dalam mengembangkan produk-produk inovatif.

Dalam pidatonya di Stanford University tahun 2005, Jobs mengatakan, "Percayalah bahwa titik-titik itu akan terhubung di masa depan; ini akan memberimu kepercayaan untuk mengikuti hatimu". Dengan mendengarkan intuisi, kamu dapat membuat keputusan yang selaras dengan nilai dan tujuan pribadimu, serta lebih responsif terhadap perubahan dan peluang yang muncul.

7. Biarkan Positivitas Mengalir dalam Segala Hal yang Kamu Lakukan

Berpikir positif dan berperilaku positif/Foto: Pinterest: Incredible People

Sikap positif tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga kinerja dan hubungan dengan orang lain. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Personality and Social Psychology", individu dengan sikap positif cenderung lebih sukses dalam karier dan kehidupan pribadi. Dengan memancarkan energi positif, kamu dapat menarik peluang, membangun hubungan yang kuat, dan menghadapi tantangan dengan lebih efektif.

Beauties, jadilah pribadi yang berani bermimpi, belajar dari kegagalan, dan selalu berpikir positif. Kesuksesan menantimu di depan!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE