Dipuji Tapi Bikin Bingung, Kenali Backhanded Compliment: Sebenarnya Pujian atau Sindiran?
Pernahkah kamu mendapat pujian dari orang lain, tapi justru merasa bingung dan berpikir "sebenarnya dia memberikan pujian atau sindiran, sih?”. Kalau kamu merasa ambigu dengan pujian yang diberikan, kemungkinan besar itu adalah backhanded compliment atau pujian palsu.
Berdasarkan penjelasan dari Merriam–Webster, backhanded compliment diartikan sebagai pujian yang menyiratkan bahwa pujian tersebut sebenarnya bukan pujian sama sekali. Meskipun terdengar seperti kalimat pujian, sebenarnya menyimpan kritik atau hinaan secara halus.
Backhanded compliment seringkali dijadikan sebagai candaan belaka ketika bertemu teman atau keluarga besar, namun tanpa disadari menyatakan pujian yang dibalut sindiran ini bisa saja membuat seseorang menjadi tersinggung.
Apa saja contoh backhanded compliment?
backhanded compliments/ Foto: freepik.com/tirachardz
Misalnya, seseorang mungkin mengatakan, "Ternyata kamu lebih cantik kalau pakai makeup, ya!". Mungkin jika didengar sekilas, pernyataan tersebut mencoba memberikan pujian dengan menyatakan bahwa seseorang terlihat lebih cantik. Namun, sebenarnya pernyataan ini menyiratkan bahwa tanpa makeup, penampilan seseorang tidak secantik ketika menggunakan makeup.
Contoh lain mungkin terlihat seperti, "Congrats ya, nggak nyangka kamu bisa lulus!". Pernyataan ini menyiratkan bahwa pemberi pujian tidak percaya atau meragukan bahwa orang tersebut bisa lulus.
Mengapa seseorang menggunakan kalimat backhanded compliment?
backhanded compliments/ Foto: freepik.com
Menurut penelitian dari Harvard Business School, umumnya orang yang memberikan backhanded compliment memiliki rasa cemburu atau bersaing denganmu. Orang yang memberikan pujian tersebut kemungkinan merasa insecure di dalam dirinya sehingga mereka perlu menjatuhkan orang lain untuk merasa lebih baik.
Bagaimana cara menghadapi backhanded compliment?
- Menanggapi dengan Diplomasi: Ketika menerima backhanded compliment, penting untuk tetap tenang dan merespons dengan diplomasi. Misalnya, dengan tersenyum, kamu bisa mengatakan, "Terima kasih atas pujianmu,". Terima poin positif yang mereka sampaikan, dan jangan memberi perhatian pada sindiran yang mereka berikan.
- Menegaskan dengan Positif: Seseorang yang menerima pujian palsu dapat menegaskan sisi positif dari pujian tersebut dan mengabaikan elemen kritik. Misalnya, "Terimakasih ya, aku senang kamu menghargai usahaku."
- Abaikan: Jika kamu merasa malas atau tidak perlu menanggapi pujian palsu itu, kamu bisa mengabaikannya. Senyum, abaikan apa yang dikatakan, dan cukup berjalan pergi dari percakapan.
Kalau kamu pernah mengalami atau mendapat backhanded compliment, jangan sampai hal ini membuat kamu kecewa atau stres ya, Beauties! Yuk belajar untuk menanggapinya dengan santai, supaya hidup kamu lebih nyaman dan damai.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!