Direktur Mecimapro Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Dugaan Penggelapan Dana Investor Konser TWICE

Beauties, Kepolisian Daerah Metro Jaya Resmi menetapkan Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro), Fransiska Dwi Melani sebagai tersangka dalam dugaan kasus penggelapan dana investasi konser musik K-Pop TWICE di Jakarta.

Melansir dari  CNBC Indonesia,  kasus ini dilaporkan oleh PT Media Inspirasi Bangsa (MIB) yang menjadi mitra kerja Mecimapro dalam penyelenggaraan konser  TWICE  pada 23 Desember 2023 lalu.

Menurut kuasa hukum PT MIB, Aldi Rizki, kasus berawal dari kerja sama pembiayaan konser yang kemudian diduga disalahgunakan oleh pihak Mecimapro.

Diketahui bahwa dana investasi yang diberikan tidak digunakan sebagaimana mestinya. PT MIB juga telah mencoba penyelesaian masalah secara kekeluargaan, namun tidak ada tanggapan dari pihak PT Melani Citra Permata.

PT MIB akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya setelah surat somasi dan permintaan pengembalian dana tak direspons, Beauties. Kemudian, Fransiska Dwi Melani ditetapkan sebagai tersangka pada September 2025 atas dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

"Penyidik sudah menetapkan Sdri. Fransiska sebagai tersangka dan melakukan penahanan. Kami mengapresiasi langkah cepat dan profesional dari aparat penegak hukum," ungkap Aldi Rizki seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Kasus ini pun turut disoroti warganet di media sosial, Beauties. Pasalnya, Mecimapro sendiri merupakan salah satu promotor yang kerap mendatangkan artis K-Pop papan atas ke Indonesia, seperti SEVENTEEN, TWICE, DAY6, dan lainnya.

Bagaimana menurut kamu mengenai hal ini, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!