Hari Valentine menjadi ajang untuk menunjukkan kasih sayang, termasuk menyatakan perasaan cinta kepada orang yang menjadi pujaan hati. Hal itu pula lah yang dilakukan oleh seorang remaja berumur 14 tahun asal Colorado, Amerika Serikat, bernama Roman.
Ia membuat sebuah poster berisi pernyataan cinta pada seorang gadis di sekolahnya. Namun, perasaan cinta tersebut ditolak. Kisah tersebut dibagikan oleh ibu Roman, Heather Starr, di akun Facebooknya.
"Anak saya yang paling tua berusia 14 tahun, dia mengidap Autisme, sangat pemalu dan canggung," ungkap Starr. "Kemarin dia membuat poster untuk seorang gadis di sekolah dan memintanya menjadi pasangannya saat Hari Valentine saat makan siang di depan semua orang. Namun gadis itu bilang tidak."
Starr sendiri tidak tahu jika putranya merencanakan untuk menyatakan cinta dengan cara yang romantis seperti itu.
"Jika saya tahu, saya akan menyarankan agar dia mempertimbangkan pendekatan yang tidak terlalu di depan umum seperti itu," ungkap Starr kepada TODAY. Starr menuturkan bahwa sang anak sedikit sulit memahami interaksi sosial.
"Saya tidak marah dengan gadis itu karena mengatakan tidak," jelasnya.
Setelah Roman menceritakan apa yang terjadi di kafetaria, dia memberi tahu ibunya bahwa dia "sangat sedih", tetapi meyakinkan ibunya bahwa dia akan baik-baik saja. Ketika Roman berada di luar jangkauannya, Starr menangis.
"Aku merasa hancur untuknya," katanya.
Namun, usai penolakan cinta tersebut, rupanya diam-diam teman sekelas Roman memberi kejutan yang luar biasa indah dan membuat Roman terharu. Apa itu? Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Beauties!