Duh, Tupperware Favorit Emak-Emak Terancam Bangkrut! Apa Penyebabnya?
Beauties, kamu mungkin sudah tidak asing dengan merek wadah makanan Tupperware. Ya, bukan rahasia lagi kalau Tupperware merupakan 'barang kesayangan' ibu-ibu. Bahkan, banyak meme populer yang tercipta dari kecintaan ibu-ibu terhadap Tupperware.
Misalnya saja, jika sang anak menghilangkan kotak bekal Tupperware di sekolah, maka siap-siap saja nama anak tersebut akan dicoret dari Kartu Keluarga. Ini menunjukkan betapa populer dan berharganya Tupperware di mata ibu-ibu.
Namun, ada kabar kurang menyenangkan dari perusahaan multinasional ini, nih, Beauties. Tupperware disebut-sebut terancam bangkrut. Kira-kira apa penyebabnya? Simak ulasannya berikut ini!
Tupperware Favorit Emak-Emak Terancam Bangkrut, Ini Penyebabnya
Tupperware/ Foto: Tupperware.com |
Perusahaan multinasional Tupperware dilaporkan terancam bangkrut. Penyebabnya adalah kondisi keuangan perusahaan asal Amerika ini terus mengalami penurunan dan memburuk.
Dilansir dari CNN Indonesia, kondisi keuangan yang memburuk tak lepas dari penjualan produk yang menurun. Imbasnya, Tupperware pun berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Selain itu, saham perusahaan tersebut juga turun 90 persen dalam setahun terakhir. Karena kondisi tersebut, perusahaan yang memasarkan produk plastik untuk keperluan rumah tangga itu perlu dana tambahan agar bisa bertahan. Adapun tambahan dana salah satunya bisa didapat dari pemangkasan jumlah karyawan.
Tanggapan CEO Tupperware
CEO Tupperware Miguel Fernandez mengatakan selain memangkas karyawan, pihaknya sedang meninjau portofolio real estatnya untuk upaya penghematan uang yang lebih potensial.
"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami," ucap Miguel Fernandez seperti dikutip dari CNN Business.
Bisnis yang sudah berjalan 77 tahun ini tengah diuji dengan tuntutan zaman. Tupperware telah mencoba untuk melepaskan citranya yang tenang dan mulai menarik pelanggan yang lebih muda dengan produk yang lebih baru dan lebih trendi.
Produk Cenderung 'Kolot' Diduga Juga Jadi Penyebab Bangkrut
Duh, Tupperware Favorit Emak-Emak Terancam Bangkrut! Apa Penyebabnya?/Foto: Getty Images/Justin Sullivan
Menurut Analis Ritel sekaligus Direktur Pelaksana GlobalData Retail Neil Saunders, ada beberapa masalah yang diduga menjadi penyebab Tupperware terancam gulung tikar. Salah satunya adalah penurunan penjualan dan produk yang cenderung kuno.
"Beberapa masalah merugikan Tupperware, termasuk penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," katanya.
Saunders mengatakan Tupperware berada dalam posisi genting secara finansial karena berjuang untuk meningkatkan penjualan. Di sisi lain, aset perusahaan juga cenderung kecil, sehingga perusahaan tidak memiliki banyak kapasitas untuk mengumpulkan uang.
"Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," katanya.
Sejarah Tupperware
Ilustrasi Tupperware/ Foto: Getty Images/FotografiaBasica |
Tupperware didirikan pada tahun 1946 oleh ahli kimia Earl Tupper. Ia menciptakan wadah plastik yang ringan dan tidak mudah pecah karena terinspirasi oleh desain kaleng cat yang rapat.
Wadah plastik ini pun telah banyak dikagumi karena desainnya yang sederhana namun apik. Sayangnya awal mula penjualannya, Tupperware tidak laku dijual di toko karena saat itu produknya dianggap sangat inovatif sehingga diperlukan demonstrasi khusus untuk memahami cara kerja produk tersebut, sebagaimana dilansir dari detikFood.
Karena banyak orang yang tidak paham dengan cara penggunaan Tupperware, akhirnya pada tahun 1948, diadakan pesta rumahan yang menjadi ajang untuk memamerkan Tupperware sekaligus memperkenalkan produk ini kepada banyak orang. Melalui pendekatan Tupperware Party atau pesta yang dikenal sebagai "Hostess Group Demonstations", demonstrasi Tupperware pun terbukti efektif untuk menyampaikan manfaat produk yang revolusioner ini.
Kemudian ada seorang perempuan bernama Brownie Wise yang mulai menjual Tupperware secara mandiri. Dulunya para ibu rumah tangga di Amerika sering menutupi sisa makanan mereka dengan shower caps. Akhirnya Wise pun menekankan bahwa benda tersebut tidak perlu digunakan lagi di dapur karena ada produk yang lebih cocok yaitu Tupperware.
Pada tahun 1950, Tupperware menjadi terkenal karena menawarkan pilihan produk yang lebih luas kepada perempuan di Amerika. Model bisnis Tupperware kemudian diubah tahun 1951 dari yang tadinya dijual di dalam toko, menjadi sistem demonstrasi yang diperkenalkan oleh ibu-ibu ke berbagai konsumen.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Tupperware/ Foto: Tupperware.com
Ilustrasi Tupperware/ Foto: Getty Images/FotografiaBasica