Merek wadah makan plastik, Tupperware resmi bangkrut. Perusahaan telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11, karena tidak lagi bisa bertahan saat penjualan terus menurun.
"Selama beberapa tahun terakhir, posisi keuangan perusahaan telah sangat terdampak oleh lingkungan ekonomi makro yang penuh tantangan," kata Laurie Ann Goldman, presiden dan CEO Tupperware Brands Corporation, dalam pernyataan Selasa malam (17/9).
Perusahaan mengajukan perlindungan kebangkrutan untuk menghentikan beberapa operasi, melunasi utang, dan memangkas biaya.
Mengutip CNN Indonesia, dalam dokumen permohonan kebangkrutan tersebut, tercatat Tupperware memiliki aset sebesar USD500 juta-USD 1 miliar. Mereka juga memiliki kewajiban USD 1-10 miliar. Yang mana, tentu ini jauh dari jumlah aset yang dimiliki.
Dokumen juga mencantumkan jumlah kreditur Tupperware yang mencapai 50.001 dan 100 ribu.