Dulunya Eksis, 5 Daftar Negara Ini Ternyata Telah Hilang dari Peta Dunia!
Beauties tahu tidak bahwa sejarah pernah mencatatkan ada sejumlah negara yang dulunya eksis sekarang hilang dari peta dunia. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Menurut detikEdu, ada beberapa faktor yang menyebabkan sejumlah negara hilang dari peta dunia. Faktor-faktor tersebut antara lain negara tersebut telah terpecah, ada yang bergabung, hingga ada yang berganti nama. Misalnya saja, Vietnam Utara dan Selatan yang kembali bersatu pada tahun 1976 silam usai bertahun-tahun konflik. Kedua negara tersebut sudah tidak eksis lagi sekarang.
Bukan hanya negara kecil saja yang menghilang, ada juga negara besar yang hilang dari peta dunia. Negara menjadi ada karena negara adalah syarat untuk membangun sistem pemerintahan di mana bisa mengatur makhluk sosial agar bisa berpartisipasi dalam membangun negara.
Berikut ini ada lima negara yang telah menghilang dari peta dunia. Apa saja itu?Â
1. Ceylon (1505 – 1972)
Ceylon (1505 – 1972)/Foto: id.pinterest.com/Bookdome.com
Beberapa dari Beauties mungkin tidak tahu kalau ada negara yang bernama Ceylon. Business Insider melaporkan, jika Ceylon yang sekarang ini dikenal dengan Sri Lanka pernah menjadi pusat perdagangan untuk bangsa Arab pada abad ke-7.
Negara yang berlokasi di Asia Selatan ini diperintah oleh Portugis, Belanda, dan Inggris dari tahun 1815 hingga 1948 saat Ceylon mendapatkan kemerdekaan secara penuh. Pada tahun 1972, Ceylon pun akhirnya berganti nama menjadi Sri Lanka.Â
2. Yugoslavia (1918 – 1992)
Yugoslavia (1918 – 1992)/Foto: id.pinterest.com/Periodistas Viajeros
Yugoslavia ialah salah satu negara besar yang berlokasi di kawasan Tenggara Eropa pada abad ke-20. Negara ini merupakan negara bagian Slovenia, Serbia, dan Kroasia yang didirikan Kekaisaran Austro-Hungaria pada tahun 1918 usai Perang Dunia Pertama.
Dilansir The Collector, ketiga negara tersebut yang dikenal dengan Negara Versailles disatukan. Pemerintah pun secara resmi menggunakan nama Yugoslavia pada tahun 1929. Setelah kematian Marsekal Josip Broz Tito yang beraliran komunis pada tahun 1980, negara ini pun mengalami ketegangan etnis dan perpecahan di antara negara-negara bagian.
Pada akhirnya pada tahun 1991, negara Yugoslavia hancur dan membentuk negara-negara Merdeka yakni Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, Kroasia, Montenegro, Serbia, serta Slovenia. Tahun 1992 Yugoslavia menghilang dari peta dunia.
3. Cekoslowakia (1918 – 1993)
Cekoslowakia (1918 – 1993)/Foto: id.pinterest.com/Critannica
Cekoslowakia didirikan pada tanggal 28 Oktober 1918 dan berada di Eropa Tengah. Negara ini terdiri dari Ceko dan Slovakia yang mewakili dua kelompok etnis Slavia.Â
Republik Cekoslowakia bertahan dari tahun 1918 hingga 1938. Lalu wilayah Cekoslowakia terpecah menjadi Protektorat Bohemia dan Moravia serta Republik Slowakia. Usai Perang Dunia II dan Perang Dingin, komunisme runtuh di Cekoslowakia selama Revolusi Beludru. Bahkan Republik Federasi Ceko dan Slowakia lahir sebagai satu negara, namun itu tidak bertahan lama.
Pada tanggal 31 Desember 1992, negara kemudian pecah secara damai menjadi Republick Ceko dan Slowakia. Perpecahan ini disebabkan sentiment nasionalis karena orang-orang Ceko dan Slowakia sama-sama menginginkan negara mereka sendiri. Kemudian tahun 1993 nama Cekoslowakia sudah tidak ada lagi di peta dunia.Â
4. Jerman Timur (1949 – 1990)
Jerman Timur (1949 – 1990)/Foto: id.pinterest.com/Berlinermaueronline.de
Tembok Berlin yang memisahkan Jerman Timur dari Jerman Barat ini dibangun usai Perang Dunia II. Ketika itu terjadi Soviet mendirikan Republik Demokratik Jerman sebagai respons atas pembentukan Republik Federal Jerman oleh Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis pada tahun 1949.
Kemudian pada tahun 1989 Tembok Berlin runtuh dan Jerman Timur juga ikut berakhir karena itu merupakan negara satelit Soviet. Jerman bersatu kembali pada tahun 1990.Â
5. Rhodesia (1965 – 1979)
Rhodesia (1965 – 1979)/Foto: id.pinterest.com/Harry van Beuningen
Rhodesia ialah sebuah negara yang berlokasi di kawasan Zimbabwe modern di Afrika Selatan. Negara yang berdiri pada tahun 1965 ini memiliki ibukota di Salisbury, yang sekarang berubah menjadi Harare.
Namun, pada tahun 1979, negara yang dianggap Ratu Elizabeth II sebagai negara resmi ini sudah tidak ada sejak Zimbabwe mendapatkan kemerdekaannya.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |