Kalau kamu memerhatikan kenapa emoji bendera merah atau red flag sempat ramai di linimasa, maka kamu nggak sendirian. Yakni pernyataan 1-2 baris, kemudian di bawahnya ada emoji red flag yang banyak.
Contohnya begini, misalnya dalam tweet seseorang:
"Aku sama mantanku tetap bisa temenan, kok"
🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩
atau
"Aku nggak suka kucing!"
🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩🚩
Mengutip laman Cnet, Twitter melaporkan tweet pakai emoji tersebut bahkan menaik sampai 455% di Amerika selama minggu terakhir, bahkan dikabarkan terus meningkat.
Apa sih Artinya Red Flag Ini?
Menurut Merriam Webster, red flag itu sendiri merupakan sebuah tanda atau sinyal peringatan, atau sesuatu yang menunjukkan atau menarik perhatian pada masalah, bahaya, maupun ketidakteraturan.
Karenanya, adanya emoji ini jadi pertanda 'singkat' agar seseorang menjelaskan bahaya dengan lebih ringkas.
Sejak Kapan Tren Red Flag Berkembang?
Mengutip dari The Mary Sue via Cnet, tren ini dimulai ketika Black Twitter user bicara soal red flag dalam sebuah hubungan.
Misalnya tentang seorang yang nggak balas pesan lama tetapi tampak online, lalu orang yang mengaku masih temenan dengan mantan pacar, dan sebagainya.
Kemudian jadi berkembang dengan topik yang beragam, alias nggak cuma soal hubungan lagi. Seperti tentang olahraga, makanan, film, musik, politik, apa pun itu yang bisa bersifat problematik.
Tapi, tentu nggak semuanya itu serius, karena banyak dari tweet red flag juga banyak yang candaan atau dijadikan meme saja, Beauties.
Sejumlah akun centang biru seperti dari seleb dan brand juga tak mau ketinggalan tren ini. Apakah kamu salah satu yang turut andil juga atau hanya yang menikmati? Hitung-hitung memang bisa sangat menghibur, ya!
-----------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!