Filosofis dan Penuh Makna, 5 Ornamen Ini Selalu Ada Saat Perayaan Imlek! Ini Maknanya

Sherley Gucci Permata Sari | Beautynesia
Selasa, 25 Jan 2022 09:00 WIB
Perayaan Imlek 2022/Foto: Freepik.com/freepik

Salah satu tradisi perayaan hari-hari besar bagi keluarga Indonesia adalah menghias rumah dengan berbagai ornamen khas untuk menambah semarak hari besar tersebut, salah satunya adalah Imlek. Tahun Baru China atau Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022.

Perayaan Imlek dan berbagai ornamennya identik dengan warna merah yang dimaknai sebagai kebahagiaan dan keberuntungan. Nggak hanya sebagai dekorasi, ornamen khas Imlek juga memiliki makna tersendiri, lho. Yuk, simak maknanya berikut ini!

Bunga Mei Hwa

Bunga Mei Hwa sebagai simbol kebahagiaan/ Foto: Pinterest/Kyuhoshi

Jika dilihat, bentuknya seperti bunga sakura karena masih dari keluarga yang sama. Bunga Mei Hwa atau peach blossom ini jadi salah satu ornamen yang menghiasi sudut rumah saat perayaan Imlek. Melansir dari The Flower School, dalam budaya China Bunga Mei Hwa dipercaya dapat mengusir roh jahat yang ada dalam rumah. Bunga ini juga melambangkan kemakmuran, pembawa harapan, dan kebahagiaan.

Lampion


Lampion/Foto: Pexels.com/mentatdg

Ornamen yang satu ini tentu sudah nggak asing lagi, dong, Beauties. Yup, lampion. Salah satu tanda datangnya perayaan Imlek adalah saat melihatnya banyaknya ornamen yang satu menghiasi jalanan hingga pusat perbelanjaan. 

Lampion yang terbuat dari bambu, kertas berwarna merah dengan sentuhan kuning atau emas dan tulisan ini memiliki tiga bentuk dan makna tersendiri. Pertama, lampion gantung melambangkan jimat keberuntungan untuk menakuti monster Nian yang menurut legenda sebagai binatang buas yang memakan hewan dan manusia. Kemudian, lampion terbang sering digunakan dalam perayaan festival musim gugur, dan terakhir, lampion mengambang digunakan pada festival perahu naga.

Pohon Jeruk Kumquat


Ilustrasi jeruk/Foto: Freepik.com/bearfotos

Nggak pernah ketinggalan, pohon jeruk Mandarin atau kumquat juga menjadi ornamen dekorasi di setiap perayaan Imlek. Melansir dari The Singapore Women's Weekly, bagi masyarakat Tionghoa pohon ini dianggap dapat mewakili pohon keberuntungan yang menghasilkan buah dan bagus untuk membawa kekayaan serta keberuntungan.

Amplop Merah atau Angpao


Angpao Merah/Foto: Pexels.com/RODNAEProductions

Amplop merah atau yang dikenal dengan angpao bagi masyarakat Tionghoa ini adalah salah satu ornamen yang menandai datangnya perayaan Tahun baru China atau Imlek. Pembagian angpao ini menjadi salah satu momen yang ditunggu, apalagi bagi anak-anak.

Kata angpao ternyata diambil dari bahasa Hokkien, yaitu ang pow. Melansir dari Modern Parenting, angpao biasa diberikan saat acara-acara besar, seperti pertemuan keluarga acara sosial, hingga imlek. Warna merah pada angpau diartikan sebagai keberuntungan dan dapat mengusir roh jahat. 

Pohon Bambu 


Ilustrasi bambu/Foto : Pexels.com/tonicuenca

Dalam perayaan Imlek, pohon atau tanaman bambu juga menjadi salah satu ornamen yang nggak ketinggalan. Bambu yang digunakan sebagai ornamen Imlek biasanya dihiasi dengan ikatan pita merah.

Melansir The Singapore Women's Weekly, dengan banyak jumlah batang bambu dalam satu pot ini mewakili berbagai perbedaan yang ada. Sedangkan warna merah pada pita sendiri melambangkan keberuntungan, keberhasilan, dan pembawa nasib baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...