Flashback! 3 Hobi yang Pernah Viral Selama Pandemi Covid-19, Ada Favoritmu Beauties?
Pandemi dan di rumah saja merupakan dua hal yang dalam benak kita tidak terpisahkan. Sejak adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan mobilitas masyarakat melalui kampanye #StayAtHome atau #diRumahAja, menjadi hal yang memiliki kesan tersendiri bagi kita. Banyak orang beradaptasi dengan kondisi yang mengharuskan mereka untuk lebih banyak di rumah.
Hampir semua orang melakukan berbagai kegiatan penting di rumah, seperti bekerja, dan sekolah. Terpaksa berbagai kegiatan yang sebelumnya dapat dilakukan di luar rumah dan menjadikan rumah sebagai tempat istirahat setelahnya, tidak dapat diterapkan lagi. Baik kegiatan yang penting dan kegiatan di waktu luang, kegiatan bersama keluarga dan di akhir pekan juga akan tetap dilakukan di lingkup terbatas dalam rumah.
Karena itulah, tentu dapat menimbulkan kebosanan terhadap suasana rumah dan membutuhkan hal-hal baru untuk dilakukan demi menghilangkan kebosanan dari kegiatan yang monoton tersebut. Mungkin dari kita tidak sadar, bahwa kegiatan yang kita anggap baru tersebut adalah beberapa kegiatan yang tidak terpikir sebelumnya tapi ternyata saat pandemi menjadi kegiatan yang mampu mengatasi kebosanan selama #StayAtHome.
Bahkan kegiatan-kegiatan tersebut menjadi sebuah tren dan menjadi viral melalui media sosial. Karena ternyata beberapa kegiatan tersebut kebanyakan bukanlah kegiatan yang tidak pernah ada sebelumnya tetapi lebih kepada kegiatan yang baru karena belum pernah dicoba untuk dilakukan.
Kegiatan-kegiatan tersebut juga ternyata bisa, lho tetap kita lakukan lagi di saat seperti ini. Bahkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat menjadi hobi dan menciptakan peluang usaha baru yang mungkin dapat dilakukan. Mari kita flashback untuk mengingat kembali dengan 3 hobi viral selama pandemi yang mungkin bisa jadi ide bisnis baru. Simak yuk!
1. Hobi Berkebun dan Menanam Tanaman Hingga Menghasilkan Cuan
![]() Merawat monstera/ Foto: Freepik/Vh-Studio |
Mungkin nama-nama ini beberapa kali didengar atau terasa familiar: Monstera, Caladium, Begonia, Lidah Mertua. Nama-nama tersebut merupakan beberapa nama tanaman yang sempat menjadi terkenal dan banyak dicari selama masa pandemi.
Benar sekali, berkebun dan mengoleksi tanaman hias menjadi hal yang banyak dilakukan oleh masyarakat selama pandemi. Dilansir melalui Wolipop, bibit tanaman, pupuk, dan pot menjadi produk populer di dalam salah satu e-commerce. Pada 2021 tren di e-commerce ini dapat dilihat dari salah satu kategori yang menjadi favorit masyarakat adalah pada kategori Rumah Tangga (Home and Living Category). Dari sini sudah terlihat ternyata berkebun dan menanam tanaman telah menjadi tren selama pandemi.
Dari macam-macam tanaman hias yang ditanam selama pandemi, selain menjadi viral bahkan beberapanya sempat memiliki harga jual yang tinggi karena minat dan permintaan yang tinggi dari para pecinta tanaman. Harga tanaman hias bisa mencapai harga jutaan bahkan puluhan juta untuk satu jenis tanaman hias.
Salah satu tanaman hias yang harganya melonjak sejak adanya minat yang tinggi selama pandemi adalah tanaman Monstera. Melansir juga pada artikel lain dalam Wolipop, tinggi rendahnya harga Monstera didasarkan pada seberapa bagus dan unik motif daunnya. Selain itu, kondisi kesehatan daunnya juga menjadi acuan harga tanaman ini. Ada juga jenis Monstera yang memang memiliki harga selangit, menembus angka Rp1-3 juta yaitu Monstera jenis Thai Constellation.
Kenaikan minat diikuti kenaikan harga yang tinggi tidak hanya terjadi pada Monstera, tanaman hias jenis lainnya juga pernah menjadi viral karena harganya. Salah satu peristiwa viral tentang tren tanaman hias ini, yaitu ditukarnya dua tanaman hias yang sedang viral kala itu, Caladium dan Philodendron, dengan sebuah mobil Avanza. Jenis yang ditukarkan merupakan jenis Philodendron Florida Beauty Variegata dan jenis talas-talasan
2. Makanan Viral yang Bisa Dibuat di Rumah Sendiri
![]() Membuat Makanan Dalgona/Foto: Freepik/Licensed to Freepik |
Ketika pandemi datang, kegiatan memasak di rumah bagi beberapa orang bukan merupakan hal yang harus dilakukan setiap hari, tetapi dengan adanya pandemi dan #diRumahAja, memasak di rumah menjadi pilihan kegiatan untuk dilakukan mengisi waktu luang. Hingga akhirnya bahkan kita mencoba resep baru dan membagikannya di sosial media agar bisa dibagi dan dicoba oleh orang lain.
Salah satu resep viral selama pandemi adalah Dalgona Coffee. Istilah Dalgona untuk para pecinta kopi pasti tidaklah asing. Akan tetapi, sejak adanya kampanye #diRumahAja, Dalgona menjadi lebih banyak diperbincangkan bahkan dicari tahu asal-usulnya.
Tidak banyak yang tahu bahwa kopi Dalgona bukan merupakan salah satu resep murni untuk membuat minuman dari kopi. Bisa dibilang ternyata kopi Dalgona merupakan kreasi dari sebuah makanan asal Korea Selatan.
Benar, ternyata kopi Dalgona yang mungkin kita lebih familiar ternyata merupakan hasil inovasi dari sebuah makanan yang juga bernama Dalgona. Berupa camilan permen sarang lebah yang dijual oleh pedagang kaki lima di Korea Selatan. Konon katanya, rasa dari busa atau foam yang ada di kopi Dalgona mengingatkan bagi yang mengonsumsinya dengan rasa jajanan ini.
Sedangkan dilansir melalui Sprudge, viralnya Dalgona Coffee yang dapat dibuat dari kopi instan, melanda pada tahun 2020 tepat saat pandemi virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia. Resep kopi Dalgona sendiri sering dihubungkan dengan aktor asal Korea Selatan, Jung Il-Woo pada acara televisi Korea Selatan, “Stars’ Top Recipe at Fun-Staurant.” kemudian menjadi viral mulai dari aplikasi Tiktok hingga Instagram dengan tagar #DalgonaChallenge yang kemudian semua orang berlomba-lomba untuk mencobanya. Dengan bahan yang terbilang mudah dicari dan cara membuat yang tidak membutuhkan keahlian khusus membuat tren dalgona ini sempat viral bahkan menguntungkan karena dapat dijual.
Selain tren kopi Dalgona, ternyata pada masa pandemi juga membuat jajanan Dalgona juga menjadi tren sendiri dengan kemunculannya dalam sebuah serial dari Korea Selatan ‘Squid Game’. Walaupun Dalgona sendiri merupakan makanan asli Korea Selatan, tetapi kepopulerannya sendiri seiring berjalannya waktu menjadi meredup.
Melansir dari The Economic Times, penjual dari permen dalgona ini menghilang di awal tahun 2000-an karena banyaknya belanja online yang lebih diminati serta munculnya berbagai jenis permen yang murah dan muncul dari meningkatnya industri permen di Korea Selatan. Dengan kemunculannya di serial Squid Game, dianggap dapat mengenalkan permen ini bagi generasi muda, bahkan saat ini penjual dari Dalgona ini di Korea Selatan banyak dijumpai kembali.
3. Olahraga Ringan Penghilang Jenuh
![]() Keluarga Bersepeda/Foto: Freepik/bearfotos |
Tren olahraga pada masyarakat meningkat dengan terjadinya pandemi dan keterbatasan masyarakat untuk berada di ruang publik. Seperti dilansir pada Wolipop, bahwa meningkatnya aktivitas olahraga dilakukan di rumah pada tahun 2020 dan 2021 adalah karena ditutupnya tempat gym atau fitness dan kekhawatiran penularan melalui tempat-tempat tersebut. Beberapa aktivitas olahraga yang populer adalah bersepeda, yoga bahkan kelas fitness virtual yang menjadi populer pada masa ini.
Mudahnya akses panduan untuk berolahraga tentu menjadikan tren ini ramai dilakukan oleh banyak orang. Beberapa orang yang sebelumnya tidak mempunyai alat olahraga menjadi memutuskan untuk membeli alat olahraga yang memudahkan aktivitas tersebut untuk dilakukan di rumah. Dilansir melalui The Washington Post, bahwa dilihat dari orang Amerika saja, konsumsi mereka pada barang-barang olahraga seperti alat kardio dan tikar yoga menjadi meningkat selama pandemi. Peningkatan terjadi pada alat-alat olahraga yang dapat digunakan di dekat rumah dan di luar rumah untuk berolahraga dan menghabiskan waktu dari kegiatan yang monoton di rumah selama masa pandemi.
Kenaikan minat masyarakat pada olahraga bahkan sempat menjadi peluang yang bagus bagi berkembangnya perekonomian digital di Indonesia. Seperti dilansir pada detikSport bahwa adanya peningkatan yang pangsa penjualan online mengalami peningkatan selama pandemi dalam penggunaan aplikasi fitness online, alat olahraga individu seperti sepeda dan peralatan lari, serta e-sport. Pemanfaatan e-commerce tentu akan sangat dapat meningkatkan penjualan dari peralatan olahraga secara signifikan bagi UMKM yang on-boarding pada tahun tersebut.
Setelah mengetahui berbagai kegiatan yang kita lakukan selama pandemi telah menjadi hobi baru bagi kita ternyata memiliki berbagai peluang usaha. Dengan mengetahui peluang usaha dari tiap hobi tersebut apakah Beauties mempunyai ide baru untuk menjadikannya tren usaha baru di kala pandemi sudah berakhir nanti?
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


