Freediving Bikin Dikta Terlihat Kurus, Beneran Bakar Lebih Banyak Kalori?

Risma Oktaviani | Beautynesia
Selasa, 28 Sep 2021 09:30 WIB
Freediving Bikin Dikta Terlihat Kurus, Beneran Bakar Lebih Banyak Kalori?
Foto: Freediving Bikin Dikta Terlihat Kurus/Instagram.com/dikta

Beberapa waktu yang lalu, Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta ‘Yovie & Nuno’, di Instagram pribadinya membuka suara menanggapi body shaming yang ditujukan kepada dirinya yang gara-gara kulitnya yang menggelap dan tubuhnya yang terlihat lebih kurus hingga disangka memakai narkoba.

Dalam postingan tersebut, Dikta menulis caption yang panjang untuk membantah dengan tegas tanggapan-tanggapan yang dilayangkan netizen kepada dirinya. Salah satunya adalah penjelasan mengenai perubahan tubuhnya saat ini adalah karena dia aktif melakukan olahraga freediving secara rutin.

"Kenapa bisa kurus? Freedive itu olahraga anaerobik yang kalorinya lebih banyak kebakar dibanding olahraga biasa. Gue freedive dalam seminggu bisa 3-4 kali. Jadi ya udah pasti gue kurus," ungkap vokalis grup band Yovie & Nuno tersebut pada unggahannya di Instagram, Jumat (24/9).

Lalu apa sih artinya freediving? Apa benar bisa bikin kurus, Beauties??

Olahraga Ekstrem

olahraga ekstrem
olahraga ekstrem / instagram.com/dikta

Freediving adalah kegiatan menyelam bebas tanpa bantuan alat bantu pernapasan seperti tangki scuba. Sehingga, mengharuskan kamu untuk menahan napas saat berada di bawah permukaan air dalam satu tarikan napas.

Organisasi pelatihan penyelam dan selam rekreasi terbesar di dunia, Professional Association of Diving Instructors (PADI) mendeskripsikan freediving sebagai olahraga rekreasi dan kompetitif di bawah air. Selain itu, kegiatan menyelam bebas ini dianggap sebagai olahraga yang ekstrem karena memiliki resiko yang cukup tinggi.

Untuk melakukan olahraga ekstrem ini diperlukan kondisi fisik yang prima, fisik yang kuat, terutama ketahanan untuk menahan napas dalam waktu yang lama di bawah permukaan air.

Membutuhkan Sertifikasi

memerlukan sertifikasi
perlunya sertifikasi/ instagram.com/dikta

Untuk melakukan freediving, kamu bisa saja menghadapi sejumlah masalah ketika mencoba menyelam bebas tanpa pengetahuan atau pelatihan yang memadai. Masalah-masalah ini termasuk kehabisan udara sebelum dapat mencapai permukaan, serta masalah tekanan udara dan air seperti gendang telinga pecah atau penyakit Caisson atau dekompresi.

Sehingga, kamu sangat disarankan untuk mengikuti sertifikasi sebagai freedriver. Melalui sertifikasi tersebut, kamu akan mempelajari teori dan pelatihan yang dibutuhkan dalam olahraga freediving.

Membakar Kalori Secara Effortless

membakar kalori
membakar kalori / instagram.com/dikta

Penyelam rata-rata akan membakar antara 400 dan 700 kalori per penyelaman tergantung pada arus, suhu air, dan durasi. Sebagai perbandingan, jogging membakar 400 hingga 500 kalori per jam. 

Mengingat asupan kalori yang dibutuhkan untuk seorang pria adalah 2000 kalori sehari dan 1500 kalori untuk perempuan, dua kali menyelam membakar 400 (minimal) kalori satu kali menyelam sebesar 40% dari kalori harian yang dibutuhkan oleh seorang pria.

Di dalam air, bahkan jika kamu berada di daerah tropis yang suhunya lebih dingin dari suhu tubuh normal, agar tubuh tetap hangat, tubuh kamu akan meningkatkan metabolisme tubuh untuk menghasilkan panas. Proses ini membakar lebih banyak kalori daripada biasanya tanpa kamu merasakan kelelahan seperti olahraga pada umumnya. Semakin dingin airnya, semakin banyak kalori yang terbakar.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.