Freelancer Wajib Tahu! Ini Cara Menentukan Rate Card Biar Nggak Rugi
Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika ingin memasuki dunia freelance. Salah satu yang terpenting adalah menentukan rate card sebagai freelancer atau besaran harga dari jasa yang kita tawarkan. Namun, masih banyak orang yang kebingungan dengan cara menentukan harga tersebut. Apakah kamu mengalami kebingungan yang sama, Beauties?
Nah, dilansir dari Indeed, berikut ini adalah cara untuk kamu menentukan rate card sebagai freelancer. Yuk, simak!
1. Lakukan Riset dan Tetapkan Minimum Rate
Cara Menentukan Rate Card Freelance/Foto: Pexels/Peter Olexa
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah meriset harga rate card yang umum di luaran sana sesuai dengan jasa yang kamu tawarkan. Pertimbangkan beberapa aspek seperti daerah kerja, tipe proyek, dan juga pengalaman yang sudah kamu punya.
Kamu bisa mencari tahu lewat berbagai situs web. Apabila kamu punya teman sesama freelancer, jangan ragu untuk tanyakan harga yang tepat untuk jasamu.
Setelah mengetahui kisaran harga yang ada, tetapkanlah batas minimum dari rate card milikmu. Jangan sampai menetapkan harga terlalu rendah, ya, Beauties!
2. Pilih Metode Penentuan Rate Card
Cara Menentukan Rate Card Freelance/Foto: Pexels/Blac ice
Terdapat dua metode dalam menentukan rate card sebagai freelancer, yaitu berdasarkan proyek dan berdasarkan jam kerja. Menentukan harga berdasarkan jam terkenal lebih mudah dan fleksibel dibanding berdasarkan proyek. Namun, menentukan harga berdasarkan proyek bisa lebih menguntungkan apabila waktu yang digunakan untuk bekerja tidak terlalu panjang.
Jadi, cukup perhatikan jasa yang kamu tawarkan atau proyek yang kamu dapatkan. Pilihlah salah satu metode yang cocok, baik dibayar per proyek atau dibayar per jam.
3. Sesuaikan dengan Value yang Kamu Punya
Cara Menentukan Rate Card Freelance/Foto: Pexels/George Milton
Setiap freelancer pasti memiliki value-nya masing-masing. Tentukan value-mu berdasarkan banyaknya proyek serta praktik dan latihan yang sudah kamu lakukan sejauh ini.
Pertimbangkan pula beban pekerjaan yang akan kamu tanggung dari klien. Semakin besar dan bernilai proyek yang kamu dapatkan, maka harga yang kamu tetapkan harus semakin tinggi.
4. Perjelas Cakupan Pekerjaan
Cara Menentukan Rate Card Freelance/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Ketika kamu mendapatkan sebuah proyek, cakupan pekerjaan atau deskripsi tugas harus diperjelas. Berikan penjelasan terkait apa yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan dalam sebuah proyek. Jika perlu, buatlah perjanjian kerja. Pastikan harga yang kamu tawarkan pun sesuai dengan cakupan pekerjaan yang akan kamu lakukan untuk klien. Â
5. Jangan Lupa Hitung Pajak
Cara Menentukan Rate Card Freelance/Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Seorang freelancer tetap memiliki kewajiban lapor pajak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk masukkan hitungan pajak dalam harga yang kamu tetapkan. Beberapa freelancer bahkan menggunakan jasa akuntan untuk mengatur pajak mereka. Jadi, jika diperlukan, kamu juga bisa meminta akuntan untuk membantumu menghitung pajak penghasilanmu.
6. Evaluasi Berkala Sesuai dengan Perkembangan Skill
Cara Menentukan Rate Card Freelance/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Seiring berjalannya waktu, pengalaman dan skill yang kamu miliki akan semakin bertambah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kamu akan mengambil pelatihan untuk meningkatkan kemampuan yang sudah kamu punya. Jadi, lakukanlah evaluasi secara berkala dari harga yang sudah kamu tetapkan sebelumnya.
Menentukan rate card untuk kamu bekerja freelance pada dasarnya harus mempertimbangkan berbagai aspek. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai harga yang kamu tetapkan terlalu rendah dari harga pasar maupun beban kerja yang diterima.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!