Fresh Graduate dan Lagi Cari Kerja? Wajib Tahu Beragam Jenis Tes Psikologi Ini!

Foto: Istimewa

Tes Psikologi atau biasa disebut dengan Psikotes berasal dari kata Psychological yang berarti kejiwaan dan testing yang berarti pengujian. Psikotes ini merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian tes seleksi untuk memasuki sebuah entitas. Misalnya untuk masuk perguruan tinggi, perusahaan swasta, bahkan untuk menjadi pegawai negeri sipil.

Psikotes dirasa perlu karna hasil psikotes biasanya menginterprestasikan kemampuan seseorang apakah sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan entitas tersebut. Hasilnya akan menentukan apakah kamu layak dipilih dibanding dengan calon-calon lainnya.

Dalam melakukan pengukuran psikologis tersebut, terdapat banyak pilihan tes yang mungkin dilakukan. Dari banyak jenis tes psikologi yang ada, berikut ini akan dijelaskan 5 jenis tes psikologi yang umum digunakan beserta manfaatnya.

Tes Verbal

Foto: Istimewa

Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kamu untuk memahami konsep kata dan pembendaharaannya. Pada tes ini kamu diajak untuk memiliki perbendaharaan kata yang banyak karena akan menyangkut persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim) dan analogi atau hubungan kata.

Biasanya kata yang digunakan adalah kata-kata yang umum dalam tes ini. Jadi nggak ada salahnya kamu berusaha menghapal kosakata dan padanannya sebanyak mungkin. Semakin banyak kosakata yang kamu kuasai, maka semakin besar potensi kamu untuk berhasil melewati tes verbal ini. 

Tes Penalaran Angka

Foto: Istimewa

Tes ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka sehingga membutuhkan kemampuan menghitungmu. Biasanya soal-soal yang akan diberikan berhubungan dengan deret angka, logika matematika, aljabar serta pola-pola dalam matematika.

Tes ini dibuat untuk mengetahui seberapa kemampuan kamu dalam hal kecepatan, keakuratan dan ketelitian untuk mengukur suatu masalah dan menyelesaikannya. Biasanya tes ini berfungsi untuk hal-hal yang berhubungan dengan administrasi.

Tes Logika Gambar

Foto: Istimewa

Tes ini adalah tes dengan menggunakan pernalaran dan persepsi melalui media gambar. Tes logika gambar ini biasanya dilakukan dengan memberikan gambar dengan pola tertentu yang tersusun secara berurutan. Tugas kamu biasanya adalah mengidentifikasikan gambar tersebut lalu melanjutkannya gambar dan mengelompokkannya sesuai padanan gambar tersebut.

Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan kamu untuk memahami pola-pola yang ada serta untuk mengukur daya imajinasi dan ketelitian kamu.

Tes Kuesioner

Foto: Istimewa

Pada tes ini kamu akan diberikan beberapa situasi tertentu. Dalam tes ersebut kamu diminta untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh narator. Misalnya kamu akan diberikan suatu pernyataan "saya lebih suka bekerja sendiri daripada bekerja dalam tim". Kamu diminta untuk memberikan statement setuju atau tidak setuju dari pernyataan yang diberikan tadi.

Pada tes ini kamu diharapkan untuk menjawab sesuai dengan kepribadian kamu sendiri. Hal ini tentu akan menentukan secara real apakah kamu memang cocok menjadi bagian dari entitas tersebut atau tidak. Kuncinya adalah kenali dirimu dan tetap be yourself, Ladies.

 

Tes Menggambar

Foto: Istimewa

Pada tes kali ini kamu akan diberikan sebuah kertas kosong. Kamu akan diminta untuk menggambarkan pohon atau orang atau rumah atau mungkin ketiga gambar tersebut dalam 1 kertas. Saat kamu diminta untuk menggambar orang, yang akan dinilai dari hasil gambarmu adalah kepercayaan diri, pengendalian diri dan sikap tanggung jawab.

Pemberi tes akan menilainya dari besar kecil gambar, posisi gambar, tekanan pensil yang kamu gunakan saat menggambar, detail anggota tubuh yang kamu gambar, coretan dan kebersihan dari hasil gambarmu. Jika kamu diminta untuk menggambar sebuah pohon dengan kriteria pohon berkayu dan dikotil, kamu sebenarnya akan diukur ego, emosi, kepekaan dan bagaimana kamu menyikapi situasi tertentu dengan adaptasi yang kamu lakukan.

Mereka akan menilai ukuran, posisi, detail gambar, bentuk coretan pensil dan kebersihan dalam gambarmu. Jika kamu diminta untuk menggambar rumah, mereka akan menilai kemampuan subjektivitas dalam jiwamu. Mereka akan menilai dari kelengkapan rumah seperti adanya jendela, pintu, pagar, atap dan lainnya, kebersihan gambar, ukuran rumah dan kualitas rumah yang kamu gambar.