Fresh Graduate UI Protes Gaji Rp 8 juta, Mau Tahu Tips Nego Gaji Saat Wawancara Kerja?
Sebuah postingan di Twitter dengan nama akun @WidasSatyo yang mengaku lulusan baru Universitas Indonesia (UI) belakangan menjadi viral. Bagaimana tidak, seseorang yang belum diketahui identitasnya itu mengaku kecewa ditawari gaji Rp8 juta. Jumlah gaji yang bagi mayoritas orang cukup besar untuk lulusan baru atau fresh graduate itu pun menjadi perbincangan.
Foto: https://today.line.me/id/pc/article/Viral+Lulusan+UI+Tolak+Gaji+8+Juta+Hasil+Riset+Ungkap+Kisaran+Gaji+Fresh+Graduate+UI-Ok5xx6Kisaran Gaji Fresh Graduate
Memang benar, semua orang ingin mendapatkan gaji besar. Background pendidikan juga menjadi salah satu faktor berpengaruh terhadap besarnya gaji yang bisa didapatkan. Namun demikian, bukan berarti lulusan dari universitas tertentu memiliki standar gaji yang jauh berbeda dengan lulusan dari universitas lainnya. Terlebih, persaingan di dunia kerja saat ini sangat ketat.
Oleh karena itulah, tidak heran bila banyak pihak yang menyayangkan komentar yang viral tersebut. Jika dibandingkan dengan UMR Jakarta yang saat ini berada di angka Rp3,9 juta, gaji Rp8 juta tentu sudah cukup memuaskan.
Berbicara tentang besarnya gaji, ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan perusahaan. Selain background pendidikan, skill, pengalaman kerja, part time, magang, training, prestasi, dan kemampuan bahasa bisa jadi pembeda. Fresh graduate pada umumnya akan ditawari besaran gaji yang tidak jauh dari besaran gaji UMR. Tapi, kamu bisa kok Ladies melakukan nego gaji jika kamu merasa apa yang kamu tawarkan pantas mendapat gaji yang lebih besar.
Foto: https://id.pinterest.com/pin/572590540125596889/Berdasarkan survei Kelly Service tahun 2019, rata-rata gaji fresh graduate sekitar Rp4,5 hingga Rp7 juta per bulan. Tentu saja, besar kecilnya gaji yang akan kamu peroleh sebagai fresh graduate bergantung pada jenis pekerjaan, kemampuan perusahaan, serta skill yang kamu tawarkan. Lulusan dari bidang studi tertentu bisa mendapatkan gaji besar bahkan sebagai fresh graduate, seperti lulusan otomotif dan energi. Sedangkan lulusan bidang studi lain harus memulai dari gaji yang lebih kecil.
Tips Nego Gaji Fresh Graduate
Sebagai fresh graduate, kamu mungkin tidak mengharapkan gaji yang langsung besar. Namun, kamu juga tidak boleh pasrah menerima gaji di bawah standar, apalagi di bawah UMR. Kamu bisa menaikkan besaran gajimu dengan beberapa cara. Di antaranya:
Tips 1 : Cari tahu kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar.
Penting untuk mengetahui besaran rata-rata gaji yang diberikan untuk posisi yang kamu incar, Ladies. Katakanlah kamu ingin melamar sebagai jurnalis. Setelah mencari informasi melalui internet, kamu mendapatkan angka Rp2 - Rp5,5 juta sebagai rata-rata gaji jurnalis.
Nah, setelah mengetahui besaran gaji rata-rata tersebut, kamu bisa melakukan nego gaji yang masuk akal. Bila perusahaan tempatmu melamar pekerjaan menawarkan gaji Rp3 juta, kamu bisa nego gajimu menjadi Rp4 juta - Rp5 juta. Sebaiknya, hindari menawar gaji terlalu tinggi, karena hal itu justru akan membuat peluangmu diterima kerja semakin kecil.
Tips 2 : Negosiasikan bayaran di luar gaji bulanan.
Jika besaran gaji bulanan yang ditawarkan oleh perusahaan tempatmu melamar sulit untuk dinegosiasikan, kamu bisa mencoba meminta benefit lain. Tanyakan tentang bayaran di luar gaji bulanan, mula dari uang makan, uang transportasi, asuransi kesehatan, hingga uang lembur. Gaji bulanan standar bila ditambah dengan benefit-benefit lain bisa jadi cukup besar. Jadi, upayakan untuk menegosiasikan bayaran lain di luar gaji bulanan ya, Ladies.
Foto: https://id.pinterest.com/pin/165436986298310650/Tips 3 : Antusias dalam wawancara.
Banyak fresh graduate yang ragu-ragu untuk melakukan negosiasi gaji. Diterima kerja saja sudah membuatmu bahagia. Tapi, memperjuangkan besaran gaji tertentu tetap penting, karena kamu membutuhkan uang yang cukup untuk berbagai kebutuhan.
Nah, agar percobaan negosiasi gajimu selama wawancara kerja berlangsung lancar, pastikan kamu terlihat antusias selama proses wawancara. Jika kamu memberikan kesan yang baik, dan pewawancara kerja tertarik dengan skill, background, dan apa yang kamu tawarkan, bukan tidak mungkin perusahaan tersebut akan menerima usulan negosiasi gaji yang kamu tawarkan.
Tips 4 : Berikan alasan rasional.
Satu lagi tips negosiasi gaji bagi fresh graduate yang perlu kamu tahu, berikan alasan rasional. Meminta gaji besar tanpa alasan hanya akan membuatmu tambah jauh dari impianmu mendapat pekerjaan yang layak. Alasan rasional tersebut bisa berupa skill yang kamu miliki, berguna bagi perusahaan, dan tidak semua orang miliki, seperti kemampuan berbicara dalam 3 bahasa. Terutama jika kamu melamar pekerjaan di perusahaan asing, kemampuan bahasa yang kamu miliki bisa jadi alasan rasional dan tiket gratis untuk mendapat gaji besar.
By the way, kamu sendiri, kalau ditawari gaji Rp8 juta sebagai fresh graduate akan kecewa juga nggak, Ladies? Well, kalau kamu mau dapat gaji besar, coba saja beberapa tips di atas, ya. Good luck!