Gaya Hidup Minimalis Jadi Favorit Orang Zaman Sekarang, Ini 7 Faktanya!

2. Bukan Sekadar Mengurangi Barang, Tapi juga Menyederhanakan Hidup

Menyederhanakan hidup/ Foto: Pexels.com/ Melike Baran

Banyak orang mengira bahwa minimalisme hanya berarti membuang barang-barang yang tidak diperlukan. Padahal, lebih dari itu, minimalisme adalah tentang bagaimana kita memilih untuk hidup dengan lebih sederhana dan lebih bermakna.

Minimalisme tidak berarti hidup tanpa kenyamanan, tetapi lebih ke arah bagaimana kita bisa lebih sadar dalam memilih barang, hubungan sosial, bahkan cara kita menghabiskan waktu. Dengan hidup lebih sederhana, kita bisa lebih fokus pada kebahagiaan sejati, seperti hubungan yang lebih berkualitas dengan keluarga dan teman, serta memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri.

3. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

Cemas/ Foto: Pexels.com/ Pixabay

Menurut penelitian yang dilansir dari Oprah Daily, lingkungan yang penuh dengan barang-barang tidak hanya membuat rumah terasa berantakan, tetapi juga bisa meningkatkan stres dan kecemasan. Ketika kita melihat terlalu banyak barang di sekitar kita, otak kita harus memproses semua informasi visual tersebut, yang secara tidak langsung bisa membuat kita merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.

Dengan mengurangi jumlah barang dan menciptakan lingkungan yang lebih rapi, kita bisa merasa lebih tenang dan lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tak heran jika banyak orang yang menerapkan minimalisme merasakan perubahan positif dalam kesejahteraan mental mereka.

4. Minimalisme juga Berlaku di Dunia Digital

Notifikasi email/ Foto: Pexels.com/ Torsten Dettlaff

Minimalisme tidak hanya berlaku dalam kehidupan fisik, tetapi juga di dunia digital. Pernahkah kamu merasa terganggu dengan ratusan email yang belum dibaca atau notifikasi media sosial yang terus bermunculan? Semua ini juga bisa menjadi sumber stres, Beauties!

Sebagai bagian dari gaya hidup minimalis, banyak orang mulai menerapkan konsep digital decluttering, yaitu membersihkan dan menyederhanakan kehidupan digital mereka. Ini bisa dilakukan dengan cara menghapus email yang tidak penting, mengurangi jumlah aplikasi di ponsel, atau bahkan membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial. Dengan cara ini, kita bisa memiliki lebih banyak ruang untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.

5. Bisa Menghemat Uang dan Lebih Ramah Lingkungan

Menabung/ Foto: Pexels.com/ maitree rimthong

Salah satu keuntungan terbesar dari menerapkan gaya hidup minimalis adalah pengelolaan keuangan yang lebih baik. Dengan hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan, kita bisa menghemat lebih banyak uang dan menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu.

Selain itu, minimalisme juga lebih ramah lingkungan. Konsumsi yang lebih sedikit berarti mengurangi limbah dan jejak karbon, sehingga gaya hidup ini menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang peduli dengan keberlanjutan lingkungan.

6. Minimalisme Tidak Sama untuk Semua Orang

Orang-orang dengan gayanya masing-masing/ Foto: Pexels.com/ Kaique Rocha

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menerapkan gaya hidup minimalis. Ada yang memilih untuk hanya memiliki sedikit barang, ada juga yang fokus pada pola pikir dan gaya hidup yang lebih sederhana.

Misalnya, ada orang yang merasa nyaman dengan memiliki 50 barang saja di rumah mereka, tetapi ada juga yang tetap memiliki banyak barang tetapi lebih selektif dalam membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan. Tidak ada aturan baku dalam minimalisme, karena intinya adalah menemukan keseimbangan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai hidup masing-masing individu.

7. Memberikan Ruang untuk Hal-Hal yang Lebih Bermakna

Memaknai kehidupan/ Foto: Pexels.com/ Berryygums

Salah satu manfaat terbesar dari gaya hidup minimalis adalah memberikan lebih banyak ruang untuk hal-hal yang benar-benar bermakna. Dengan mengurangi distraksi dan barang-barang yang tidak diperlukan, kita bisa lebih fokus pada pengalaman, hubungan sosial, dan pertumbuhan pribadi.

Banyak orang yang menjalani gaya hidup minimalis merasa lebih bahagia karena mereka tidak lagi terjebak dalam keinginan untuk selalu memiliki lebih banyak barang. Mereka belajar untuk menghargai apa yang sudah mereka miliki dan menikmati momen-momen sederhana dalam hidup. Minimalisme bukan sekadar tren, tetapi sebuah cara hidup yang membantu seseorang untuk lebih fokus, bahagia, dan bebas dari beban yang tidak perlu. Dengan mengurangi hal-hal yang tidak penting, kita bisa lebih menikmati hidup dan menciptakan ruang untuk hal-hal yang benar-benar berarti.

Tidak ada aturan baku dalam menerapkan gaya hidup minimalis, karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Namun, dengan mencoba menyederhanakan hidup, kita bisa merasakan manfaatnya, baik dari segi finansial, kesehatan mental, hingga kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, apakah kamu tertarik mencoba gaya hidup minimalis, Beauties? Yuk, mulai dari hal-hal kecil dan rasakan perubahan positifnya dalam hidupmu!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!