Gelar Sultan Cuma Berlaku di 2 Negara Ini di Dunia, Salah Satunya Tetangga Indonesia!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Rabu, 21 Feb 2024 08:00 WIB
Gelar Sultan Cuma Berlaku di 2 Negara Ini di Dunia, Salah Satunya Tetangga Indonesia!
Negara yang dipimpin oleh sultan/Foto: Instagram.com/brunei.tourism

Bagi sebagian besar negara di dunia, era raja dan ratu yang berkuasa sudah lama berlalu. Namun, di negara-negara berikut ini, terdapat raja-raja yang masih memegang kekuasaan monarki absolut. Mereka secara turun-temurun memegang kendali penuh sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Umumnya, sistem pemerintahan monarki absolut dikepalai oleh seorang raja atau ratu. Namun, negara berikut ini dipimpin oleh seorang sultan.

Sultan adalah gelar kedudukan bagi kepala monarki Muslim yang berkuasa atas sebuah negara Islam. Kata Sultan berasal dari bahasa Arab yang berarti 'kekuatan' atau 'kewenangan'. Sultan setara dengan raja, tetapi sultan lebih khusus memiliki makna agama dan politik.

Beberapa negara telah mengubah gelar pemimpin mereka dari sultan menjadi raja supaya lebih sekuler. Tetapi, ada dua negara tersisa di dunia yang diperintah oleh sultan. Negara manakah itu?

1. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam/Foto: Instagram.com/jpmbrunei

Brunei Darussalam adalah salah satu dari sedikit monarki absolut yang tersisa di dunia, dan satu-satunya di Asia. Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah, telah berkuasa sejak tahun 1967 hingga saat ini.

Ia disebut-sebut sebagai raja yang berkuasa terbesar ke-2 setelah Ratu Elizabeth II, dalam sejarah dunia. Menurut beberapa sumber, harta Sultan Hassanal Bolkiah ditaksir mencapai USD 28 miliar atau setara dengan Rp410 triliun berkat kekayaan minyak negara kecilnya. Keluarga kerajaan Brunei juga disebut memiliki koleksi 7 ribu mobil mewah.

Mengutip Treehugger, meskipun negara ini memiliki konstitusi dan badan legislatif yang dipilih secara mayoritas, Sultan Bolkiah secara resmi menjabat sebagai kepala negara dan perdana menteri, sehingga ia memiliki kekuatan politik absolut untuk menggerakkan negara ke arah mana pun yang ia pilih.

Ia dapat mengubah, menolak, atau membuat undang-undang, mewakili kepentingan negara di luar negeri, mengarahkan militer, menunjuk pemimpin politik, dan sebagainya. Ia juga merupakan ‘penjaga dan pelindung’ resmi Islam dan tradisi di Brunei.

2. Oman

Masjid Raya Sultan Qaboos di Oman/Foto: Instagram.com/visitoman

Oman disebut sebagai salah satu negara Arab yang paling maju dan stabil di bawah kekuasaan monarki absolut.

Sepeninggal wafatnya Sultan Qaboos bin Said Al Said yang berkuasa sejak tahun 1970 hingga akhir hayatnya, Oman dipimpin oleh Haitham bin Tariq bin Taimur Al Said. Ia diangkat menjadi Sultan Oman sesuai wasiat Sultan Qaboos bin Said sejak 11 Januari 2020 sampai sekarang.

Dikutip dari laman KBRI Kesultanan Oman, konstitusi di sana secara tegas menyebutkan bahwa yang berhak menjadi sultan adalah laki-laki yang berasal dari keturunan Sayyid Turki bin Said bin Sultan dan beragama Islam. Sultan Haitham sendiri lahir di dalam keluarga Kesultanan Oman, di mana ayahnya, Tariq bin Taimur Al Said, ialah mantan Perdana Menteri Oman era 70-an.

Lantaran Sultan Qaboos tidak memiliki anak, maka ia menunjuk sepupu pertamanya, Haitham bin Tariq, untuk menggantikannya menjadi orang terpenting di Kesultanan Oman.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE