Gen Z Merapat! Begini Cara Cara Komunikasi Fleksibel & Profesional Biar Sukses Jadi Leader

Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Kamis, 07 Dec 2023 10:00 WIB
Foto:Freepik.com/pressfoto

Dinamis dan bebas adalah kata yang khas untuk menggambarkan ciri khas dari generasi Z. Generasi kelahiran tahun 1997 sampai 2012 ini identik dengan karakter yang fleksibel dan senang diberikan wadah untuk mengekspresikan kreativitasnya. 

Namun, saking dinamisnya dan up to date sama teknologi, nggak jarang gen Z sering dicap nggak profesional kalau jadi seorang pemimpin. Belum lagi dianggap mager karena generasi Z dinilai lebih nyaman berselancar di media sosial.

Ini dia tips komunikasi efektif yang cocok untuk pemimpin generasi Z yang telah dirangkum dari buku karya Steve Duck dan David McMahan berjudul Communication in Everyday Life dan website Forbes. Bebas tapi tetap memimpin dengan profesional. Yuk! Disimak.

1.  Bedakan Cara Berkomunikasi Urusan Pekerjaan dan Personal


Bedakan urusan personal dan pekerjaan/Foto: freepik.com/freepik

Generasi Z tentu boleh jadi pemimpin. Seperti menjadi lead director di bidang industri kreatif atau di industri lainnya. Generasi Z yang sangat peka dengan perubahan biasanya juga peka dengan hal-hal yang sifatnya personal, khususnya saat ada masalah dalam hal pertemanan dengan rekan kerja. Tapi biar nggak berujung baper dan  jadi nggak profesional, generasi Z perlu memisahkan kedua urusan yang berbeda.

Saat membahas pekerjaan, generasi Z perlu fokus dan mengomunikasikan segala hal yang berhubungan dengan tugas, tanggung jawab, dan performanya untuk mencapai goal perusahaan. Kalau urusan perasaan dilibatkan di sini, bisa-bisa project yang lagi berjalan jadi nggak profesional. 

Ketika Gen Z ingin membahas tentang masalah interaksi sosial atau relationship dengan rekan kerja lain, sebaiknya dikomunikasikan di luar jam kerja secara personal supaya nggak tumpang tindih ya, Beauties.

(dmh/dmh)