Israel Kembali Serang Gaza di Tengah Gencatan Senjata, 100 Warga Tewas
Life
Gencatan Senjata Berakhir: Israel Gempur Palestina Tanpa Henti, 700 Orang Tewas
Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 04 Dec 2023 18:15 WIB
Gencatan Senjata Berakhir: Israel Gempur Palestina Tanpa Henti, 700 Orang Tewas/Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images
Usai gencatan senjata berakhir di Gaza, Israel kembali melancarkan serangan membabi buta terhadap Palestina. Lebih dari 700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza selama 24 jam terakhir, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera.
Gencatan senjata Israel-Hamas dimulai pada Jumat (24/11) dan diperbarui dua kali sebelum berakhir pada hari Jumat (1/12). Berdasarkan gencatan senjata, pertempuran dihentikan dan bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza ketika Hamas melepaskan tawanan sebagai ganti Israel membebaskan tahanan Palestina.
Kantor kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan bahwa meskipun pertempuran sempat dihentikan, pasukan Israel menembaki warga Palestina di Gaza pada Rabu (29/11) dan menewaskan dua orang. Mereka juga menembaki orang-orang keesokan harinya, Kamis (30/11).
Lebih dari 15 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Gencatan Senjata Berakhir: Israel Gempur Palestina Tanpa Henti, 700 Orang Tewas/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu Agency
Pada Jumat (1/12), pasukan Israel kembali melancarkan puluhan serangan udara ke Jalur Gaza. Dilansir Al Arabiya, laporan media lokal Palestina menyebut rentetan serangan udara dan artileri Israel melanda sejumlah wilayah Jalur Gaza, termasuk di Rafah yang terletak di dekat perbatasan Mesir.
Di hari yang sama, sebuah bangunan di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara hancur total akibat serangan Israel. Ada laporan bahwa sebuah rumah juga hancur di Rafah di selatan Gaza.
Tak hanya itu, disebutkan bahwa jet-jet tempur juga menggempur "lebih dari 50 target dalam serangan ekstensif di wilayah Khan Yunis" di selatan wilayah Gaza.
Hamas mengatakan bahwa pasukan Israel "secara khusus menargetkan Khan Yunis, di mana puluhan rumah dihancurkan oleh mereka dengan para penghuninya di dalam".
Sebelumnya, pesawat Israel menjatuhkan selebaran di wilayah timur dan utara kota Khan Younis. Isi selebaran tersebut mengimbau warga untuk mengungsi.
Selebaran-selebaran itu, seperti dilansir BBC, memuat kode QR yang terhubung dengan peta Jalur Gaza. Wilayah tersebut kemudian dipecah menjadi ratusan blok, masing-masing disertai nomor tertentu.
Sekitar 60 persen rumah di Gaza telah hancur, lapor kantor media pemerintah Gaza. Setidaknya 50 ribu keluarga kini kehilangan tempat tinggal dan sekitar 250 ribu unit rumah hancur sebagian. Lebih dari 15 ribu orang di Gaza, termasuk 6.150 anak-anak, telah meninggal, menurut otoritas kesehatan Palestina.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
