Aktivis Muda Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan dari Penjara Israel, Alami Kekerasan Selama Ditahan

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 01 Dec 2023 06:15 WIB
Aktivis Muda Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan dari Penjara Israel, Alami Kekerasan Selama Ditahan
Aktivis Muda Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan dari Penjara Israel/Foto: Anadolu Agency

Aktivis muda asal Palestina Ahed Tamimi dibebaskan dari penjara Israel pada Rabu (29/11) malam waktu setempat. Perempuan berusia 22 tahun itu masuk ke dalam daftar 30 tahanan yang dibebaskan Israel.

Sebelumnya, pasukan Israel sebelumnya menangkap Ahed Tamimi dalam penggerebekan pada Senin (6/11) dini hari. Ia ditangkap karena dicurigai menghasut kekerasan dan menyerukan 'kegiatan teroris' melalui media sosialnya.

Menurut pengacaranya, Mahmoud Hassan, Tamimi dipukuli selama penangkapannya dan setelah ia dipindahkan ke penjara di Israel, sebagaimana dilansir dari The New York Times.

Militer Israel kemudian mengambil tindakan untuk menahan Tamimi di bawah penahanan administratif, yang akan memungkinkan mereka menahannya tanpa batas waktu tanpa tuduhan atau pengadilan. Namun, nama Ahed Tamimi kemudian muncul dalam daftar tahanan dan tahanan Palestina yang disetujui pemerintah Israel untuk kemungkinan dibebaskan dalam pertukaran sandera.

Tak hanya Tamimi, ayahnya, pemimpin protes lama, Bassem Tamimi, juga dipenjara tanpa dakwaan.

Keluarga Ahed Tamimi Menerima Ancaman Kekerasan

Palestinian teenager Ahed Tamimi and her mother Nareman walk out after they were released from an Israeli prison, at Nabi Saleh village in the occupied West Bank July 29, 2018. REUTERS/Mohamad Torokman

Ahed Tamimi/Foto: dok Reuters

Ibu Tamimi, Nariman Tamimi, mengatakan bahwa meski ia gembira karena putrinya telah dibebaskan, ia tetap merasa takut. Sebab, keluarganya menerima ancaman kekerasan berulang kali oleh Israel.

Tak hanya itu, Israel juga melarang segala bentuk perayaan apa pun untuk kebebasan Ahed Tamimi dan menembakkan gas air mata ke rumah Tamimi. Aksi ini membuat bubar kerumunan warga Palestina yang menunggu untuk bersatu kembali dengan orang yang mereka cintai.

Menurut Nariman, banyaknya warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak serangan dilancarkan juga meninggalkan bekas luka yang tak terhapuskan. Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 13 ribu tewas di wilayah tersebut sejak gempuran tanpa henti Israel, dan ribuan lainnya diyakini terjebak di bawah reruntuhan.

“Dia akan kembali setelah kematian 17.000 orang. Kamu mengerti?" kata Nariman Tamimi. “Putriku akan kembali ke pangkuanku, tetapi ada seribu ibu yang kehilangan anak-anaknya dan seribu keluarga yang meninggal.”

“Saya berharap tidak perlu terjadi pertumpahan darah agar putri saya bisa dibebaskan,” tambahnya. “Kenyataannya adalah dia tidak seharusnya dipenjara.”

Gencatan Senjata Israel=Palestina

GAZA CITY, GAZA - OCTOBER 26: A woman holds his 3 year-old son, Ekrem Salih Abu Shemale who died after the Israeli airstrikes that continues in Gaza City, Gaza on October 26, 2023. (Photo by Abed Zagout/Anadolu via Getty Images)

Gencatan senjata Israel-Palestina memasuki hari keenam/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu Agency

Penangkapan Ahed Tamimi adalah satu dari ribuan penangkapan yang dilakukan oleh pasukan Israel sejak 7 Oktober 2023 dalam aksi kekerasan di Tepi Barat yang diduduki. Otoritas Palestina mengatakan 3.300 warganya ditahan oleh Israek.

Pasukan Israel juga telah membunuh sedikitnya 225 warga Palestina di Tepi Barat sejak aksi brutal tersebut dimulai, menjadikan tahun 2023 sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina di sana sejak tahun 2005, menurut badan kemanusiaan PBB.

Terhitung sudah enam hari sejak gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Genjatan senjata sementara pertama itu disepakati selama empat hari, di mulai sejak Jumat (24/11/2023) hingga Senin (27/11). Kemudian diperpanjang selama dua hari hingga Rabu (29/11).

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE