Harga Beras Naik, Cek Cara Simpan Beras yang Benar agar Tahan Lama dan Bebas Kutu

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 13 Feb 2024 20:30 WIB
2. Letakan di tempat kering dan sejuk
Ilustrasi beras/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Sulit meninggalkan nasi yang merupakan makanan pokok sehari-hari masyarakat Indonesia. Hanya saja belakangan ini harga beras semakin mahal sehingga akan menyulitkan masyarakat.

Mengutip DetikFinance, harga beras mulai naik sejak November 2023. Saat ini, harga beras medium mendekati Rp 14 ribu per kg dan beras premium hampir Rp 16 ribu per kg. Harga itu disebut melebihi harga eceran yang ditetapkan pemerintah, yakni beras medium sekitar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg, sedangkan beras premium Rp 13.900-Rp14.800 per kg. Pasalnya, kenaikan ini disebabkan karena berlangsungnya Pemilu 2024 dan banyak petani yang gagal panen.

Beras yang tak lepas dari konsumsi masyarakat akan memberi dampak bagi perekonomian suatu keluarga. Selain cari alternatif, keluarga bisa berhemat dengan mengetahui cara menyimpan beras dengan benar agar awet.

Cara menyimpan beras cukup sederhana. Kendati demikian, harus dilakukan dengan tepat agar tidak merusak kualitasnya. Mengutip laman EZ Prepping, berikut langkah penyimpanan beras yang tepat agar bisa tahan lama dan bebas kutu.

1. Disimpan dalam wadah kedap udara 

Ilustrasi beras

Ilustrasi beras/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Tempat atau wadah kedap udara akan menjaga beras tetap segar. Wadah kedap udara akan mencegah beras lembap dan berbau tak sedap. Disarankan untuk meletakkannya dalam wadah kaca atau plastik yang kedap udara atau kantung kedap udara.

2. Letakan di tempat kering dan sejuk

Ilustrasi beras

Ilustrasi beras/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Sesudah menyimpan beras yang sudah dibuka bungkusnya dalam wadah atau kontainer kedap udara, peletakannya pun harus diperhatikan. Cara terbaik simpan beras agar awet adalah dengan menaruhnya di tempat kering dan sejuk untuk mencegah isinya lembap.

3. Jangan terkena ke cahaya

Ilustrasi beras premium.

Ilustrasi beras/ Foto: Istimewa

Beras juga sebaiknya disimpan dalam tempat yang tidak terkena cahaya secara langsung untuk mencegah perubahan warna dan tengik. Lapisi kontainer dengan kertas coklat misalnya, untuk mencegah terekspos cahaya sehingga kualitas beras tidak terganggu.

4. Jauhkan dari makanan/minuman berbau

Ilustrasi beras.

Ilustrasi beras/ Foto: Freepik.com

Beras juga mudah menyerap aroma dari lingkungan. Oleh karenanya, simpan beras jauh dari makanan atau minuman yang beraroma kuat. Sebagai contoh bawang putih, bawang bombai dan rempah-rempah.

 

5. Mencegah Adanya Kutu

Ilustrasi Beras

Ilustrasi beras/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Serangga seperti kutu sering kali ditemukan dalam wadah beras setelah sekian lama. Nah, untuk pencegahannya pastikan wadah benar-benar kedap udara agar tidak ada oksigen di dalamnya sehingga tidak ada serangga bisa hidup. 

Lakukan inspeksi secara berkala. Jika ditemukan serangga, bekukan dalam freezer agar serangga mati. Bersihkan kontainer, lalu masukkan beras kembali.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE