Hati-Hati, 4 Hal Ini Bisa Membuatmu Tidak Disukai Saat Interview Kerja
Setiap orang termasuk kamu pasti memiliki pekerjaan impian. Demi pekerjaan impian, kamu mungkin sudah meningkatkan kualifikasi diri agar sesuai dengan posisi yang kamu inginkan. Namun, jangan sampai kamu gagal meraih pekerjaan impian hanya karena gagal dalam sesi interview.
Ketika sesi interview, kamu akan berhadapan dengan HRD dan kamu harus bisa membuatnya terkesan agar bisa lolos wawancara dan diterima bekerja. Agar wawancara berjalan lancar sebisa mungkin kamu perlu menghindari hal-hal berikut ini ya, Beauties.
Attitude yang Kurang Baik
![]() Attitude kurang baik/ Foto: freepik.com |
Satu hal yang sangat penting dilakukan ketika melakukan wawancara kerja adalah bersikap sesopan mungkin. HRD mungkin akan memperhatikan hal-hal kecil dari caramu duduk atau berbicara. Jangan sampai kamu lalai dan melakukan hal-hal yang kurang berkenan di hadapan HRD.
Melansir dari Independent UK, setidaknya ada 21 hal kurang sopan yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat wawancara kerja. Beberapa di antaranya adalah menerima panggilan telepon di sela-sela wawancara, mendesak untuk segera memulai atau mengakhiri sesi wawancara, bahkan menanyakan hal yang cukup personal di luar pekerjaan kepada HRD.
Kurang Percaya Diri
![]() Kurang percaya diri/ Foto: freepik.com |
Jika kamu ingin membuat HRD terkesan, maka kamu harus memiliki modal kepercayaan diri saat melakukan sesi wawancara. Apabila kamu terlihat gugup bahkan terbata-bata saat menjawab pertanyaan, maka HRD bisa akan meragukan kemampuanmu. Padahal bisa saja kamu memiliki skill yang mumpuni namun kamu hanya tidak pandai bicara.
Maka dari itu, sebelum melakukan sesi wawancara ada baiknya kamu melatih diri agar bisa percaya diri dan tidak gugup. Terlebih melansir laman Indeed, kepercayaan diri bisa menggiring pewawancara untuk yakin terhadap kemampuanmu, sehingga peluang untuk diterima bekerja bisa lebih besar.
Kurang Memahami Profil Perusahaan
![]() Kurang memahami profil perusahaan/ Foto: freepik.com |
Selain etika yang buruk dan kurangnya kepercayaan diri, kamu juga perlu tahu bahwa HRD akan kehilangan minat terhadapmu, jika kamu kurang memahami profil perusahaan yang kamu lamar. Tidak hanya itu, HRD juga akan geleng-geleng kepala jika kamu kurang paham dengan posisi yang kamu lamar.
Jika kamu punya koneksi internet, maka tidak akan sulit untukmu menelusuri segala info mengenai profil perusahaan sebelum sesi interview. Info tersebut bisa menjadi bekal untuk menjawab pertanyaan dari pewawancara ketika bertanya mengenai profil perusahaan atau posisi yang kamu lamar.
Tidak Paham Kontribusi yang Ingin Diberikan
![]() Kurang memahami kemampuan diri/ Foto: freepik.com |
Jika kamu kebingungan menjawab pertanyaan tersebut, maka pewawancara bisa saja berkesimpulan bahwa kamu tidak paham dengan kontribusi atau kemampuan yang mungkin kamu miliki.
Selain mencantumkan skill yang kamu punya dalam CV, ada baiknya kamu juga mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan ini sehingga ketika HRD menanyakan hal tersebut, kamu sudah siap menjawabnya.
Ketika sesi wawancara berlangsung, biasanya pewawancara memiliki serangkaian pertanyaan yang dilontarkan secara sistematis. Salah satu pertanyaan tersebut adalah bentuk kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan.
---------------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



