
Hati-Hati! Ini 5 Tanda Anak Mengalami Masalah Mental Karena Covid-19

Sulit Konsentrasi
Tanda pertama ketika anak mengalami masalah mental adalah hilangnya konsentrasi. Ia akan sulit memfokuskan diri pada suatu hal. Misalnya seperti belajar dan lain sebagainya. Jika anak mengalami hal ini, cobalah bicara padanya dan buat ia mengekspresikan perasaan mereka. Tanyakan padanya hal apa yang mengganggu mereka. Selain berkomunikasi, kamu juga bisa mengajaknya untuk membuat kerajinan, bermain bersama, atau kegiatan lainnya yang menyenangkan.

Perubahan Perilaku
Walaupun biasanya hal ini tidak terlalu tampak dengan jelas, tapi cobalah perhatikan jika ada perilaku si kecil yang tidak biasa. Misalnya jika anak biasanya bersosialisasi, sekarang ia jadi jarang bicara atau bahkan mengurung diri di kamar. Selain itu, mereka tampak terganggu atau lebih tenang dari biasanya. Perubahan-perubahan perilaku ini bisa menjadi salah satu tanda anak mengalami masalah mental.

Perubahan Pola Makan
Masalah mental pada anak juga bisa ditandai dengan perubahan pola makannya. Misalnya ia makan terlalu sedikit atau justru makan terlalu banyak. Hal ini juga harus kamu waspadai ya, Beautynesian. Sebaiknya, kamu membantu untuk mengatur pola makan anak agar kembali teratur. Misalnya dengan membatasi waktu makan si kecil, menyajikan porsi yang tepat, menghilangkan rasa stres pada saat makan, mengurangi camilan. Selain itu, mengajak anak mempersiapkan makanan juga bisa mengembalikan pola makannya kembali normal lho!

Perubahan Pola Tidur
Keadaan stres atau tertekan memang membuat pola hidup jadi berubah. Selain perubahan pola makan, perubahan pola tidur juga menjadi tanda anak mengalami masalah mental. Ketika si kecil mengalami insomnia, tidak dapat tidur nyenyak, atau kualitas tidur yang rendah, hal ini adalah tanda yang berbahaya.

Gangguan Somatisasi
Ketika mengalami masalah mental terkadang juga mempengaruhi kesehatan fisik. Gangguan somatisasi merupakan gangguan psikologi yang menyebabkan seseorang merasakan gejala penyakit fisik namun tidak ada penyebabnya. Memang tidak semua anak akan mengalami hal ini. Namun, apabila anak mulai merasakan hal ini, kamu perlu waspada. Saat mengalami gangguan ini, mereka akan mengeluh merasa sakit kepala, sakit perut, dan tidak bertenaga.
