3 Tanda Kamu Ada di Circle Pertemanan yang Sehat
Life
Hati-Hati! Persahabatan Juga Bisa Kena Love Bombing, Ini 6 Tandanya
Retno Anggraini | Beautynesia
Selasa, 16 Dec 2025 20:00 WIB
Perhatian berlebihan atau hadiah tanpa alasan bisa jadi bentuk manipulasi halus dalam persahabatan/Foto: Freepik.com/teksomolika
Kita sering mengira bahwa love bombing hanya terjadi di hubungan romantis saja, padahal persahabatan pun juga bisa jadi tempat munculnya pola ini. Punya teman yang selalu ada, sering memuji, bahkan membuat kamu merasa paling spesial di dunia memang terasa menyenangkan.
Namun seiring berjalannya waktu, perhatian berlebihan itu bisa berubah jadi tekanan emosional yang membuat kamu merasa tidak nyaman. Love bombing dalam persahabatan biasanya datang dari keinginan satu pihak untuk mengendalikan atau mempertahankan hubungan dengan cara memberikan kasih sayang yang berlebihan.
Polanya halus dan sering disamarkan sebagai bentuk kepedulian, padahal di baliknya ada niat untuk membatasi kebebasan kamu. Agar kamu tidak terjebak dalam pola ini, yuk, cari tahu apa saja ciri-ciri love bombing dalam persahabatan seperti yang telah dilansir dari Self dan Well and Good!
1. Selalu Ingin Dekat dan Diperhatikan
 Salah satu tanda love bombing dalam persahabatan adalah kebutuhan teman untuk selalu mendapat perhatian setiap saat/Foto: Freepik.com/rawpixel.com |
Di awal, perhatian yang berlebihan bisa terasa menyenangkan. Teman kamu mungkin selalu mengajak bertemu, rutin mengirim pesan tiap jam, atau terus menanyakan kabar dengan nada manis yang membuat kamu merasa istimewa. Seiring berjalannya waktu, kamu mulai sadar bahwa semua itu bukan lagi bentuk kepedulian, melainkan kebutuhan mereka untuk memastikan kamu selalu tersedia.
Ciri khas love bombing dalam persahabatan adalah intensitas yang terasa terlalu banyak. Kamu mungkin akan merasa bersalah kalau tidak segera membalas pesan, atau takut dibilang berubah kalau menolak ajakan mereka. Kalau setiap interaksi membuat kamu merasa kewalahan, itu bisa jadi tanda awal kalau persahabatan tersebut sudah mulai tidak seimbang.
2. Diberi Perhatian atau Hadiah Berlebihan Tanpa Alasan
Perhatian berlebihan atau hadiah tanpa alasan bisa jadi bentuk manipulasi halus dalam persahabatan/Foto: Freepik.com/teksomolika
Teman yang baik memang kadang suka memberi hadiah kecil atau perhatian manis, tapi kalau terlalu sering dan tanpa alasan jelas, kamu perlu waspada. Pemberian yang berlebihan bisa menjadi cara halus untuk menciptakan rasa utang budi dan membuat kamu merasa wajib membalas perhatian itu.
Perilaku seperti ini bisa membuat kamu merasa terikat tanpa sadar. Lama-lama, kamu mungkin merasa bersalah kalau tidak membalas atau menolak ajakan mereka. Inilah bentuk manipulasi yang sering tidak disadari dalam love bombing versi persahabatan.
3. Sering Mengungkit Kebaikan
 Mengungkit kebaikan masa lalu bisa jadi tanda teman memakai manipulasi emosional dalam persahabatan/Foto: Freepik.com/freepic.diller |
Awalnya, mereka tampak seperti teman yang selalu mendukung kamu. Namun, ketika mereka mulai sering mengungkit semua kebaikan yang pernah mereka lakukan, itu pertanda persahabatan kamu sudah tidak sehat.
Hubungan pertemanan yang tulus tidak butuh perhitungan seperti itu. Kalau setiap kebaikan diungkit untuk menuntut balasan, berarti yang diberikan bukan kasih sayang, tapi bentuk kontrol. Kamu berhak punya batas dan menolak rasa bersalah yang bukan tanggung jawab kamu.
4. Mudah Tersinggung saat Kamu Punya Prioritas Lain
Teman yang mudah tersinggung saat kamu sibuk merupakan tanda love bombing dalam persahabatan/Foto: Freepik.com/drobotdean
Teman yang melakukan love bombing sering kesulitan menerima kalau kamu punya kehidupan di luar hubungan kalian. Mereka bisa tersinggung kalau kamu sibuk, jalan dengan teman lain, atau hanya ingin waktu sendiri.
Teman yang sehat paham kalau setiap orang punya ruang dan kehidupan masing-masing. Kalau seseorang membuat kamu merasa bersalah karena punya prioritas lain, itu bukan tanda kedekatan, tapi bentuk kontrol yang terselubung.
5. Dari Pujian ke Kritik Tajam
 Dari pujian berlebihan hingga kritik menyakitkan merupakan siklus love bombing dalam persahabatan/Foto: Freepik.com/Freepik |
Di awal pertemanan, mereka mungkin memberi kamu pujian terus-menerus. Namun, saat kamu tidak memenuhi ekspektasi mereka, nada bicara mereka bisa berubah jadi dingin atau menyakitkan.
Love bombing sering dimulai dari fase idealization, yaitu saat kamu dijadikan pusat dunia mereka. Begitu rasa aman mereka terganggu, muncul fase devaluation, di mana mereka mulai mengkritik, menjauh, atau membuat kamu terus merasa bersalah.
Perubahan ekstrem ini membuat kamu bingung dan terus berusaha memperbaiki diri demi mendapatkan kembali perhatian awal yang manis. Padahal kamu tidak salah apa-apa, kamu hanya terjebak di siklus emosional yang tidak sehat.
6. Membuat Kamu Terus Merasa Bersalah
Rasa bersalah yang muncul setiap kali menolak teman bisa jadi tanda love bombing/Foto: Freepik.com/karlyukav
Perasaan bersalah adalah senjata utama dalam hubungan yang penuh love bombing. Mereka bisa membuat kamu merasa jahat hanya karena ingin waktu sendiri atau menolak ajakan mereka. Kalau kamu mulai menyesuaikan semua langkah kamu agar tidak membuat mereka tersinggung, artinya persahabatan kamu sudah melewati batas wajar.
Persahabatan yang sehat tidak membuat salah satu pihak merasa bersalah karena menjadi diri sendiri. Kalau kamu terus merasa lelah secara emosional, mungkin sudah waktunya memberi jarak dan menilai ulang persahabatan kamu.
Itulah beberapa tanda love bombing dalam persahabatan yang wajib kamu tahu. Hubungan yang terlihat penuh perhatian belum tentu selalu sehat, apalagi kalau di baliknya ada upaya untuk mengatur perasaan dan keputusan kamu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
