Heboh Korea Selatan 'Protes' Disebut Korea Utara di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Senin, 29 Jul 2024 14:00 WIB
Heboh Korea Selatan 'Protes' Disebut Korea Utara di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Delegasi Korea Selatan di pembukaan Olimpiade Paris 2024/ Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

Beauties, Olimpiade Paris 2024 telah dibuka pada Jumat, (26/7) yang berlokasi di Sungai Seine, Paris, Prancis. Untuk pertama kalinya, upacara pembukaan tidak dilaksanakan di dalam stadion, melainkan para atlet dan pemain dibawa dalam parade terapung di Sungai Seine.

Adapun beberapa negara yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut mulai dari sang tuan rumah yakni Prancis, Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Korea Selatan, Korea Utara, dan lainnya.

Di tengah-tengah hebohnya pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini, ada sebuah insiden yang membuat Korea Selatan 'geram, Beauties. Pasalnya, saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 tersebut, pihak penyelenggara keliru memperkenalkan atlet dari Korea Selatan sebagai perwakilan dari Korea Utara.

Saat perahu yang membawa kontingen Korea Selatan lewat di Sungai Seine, sang announcer memperkenalkan kontingen sebagai 'Republik Rakyat Demokratik Korea', yang merupakan nama resmi Korea Utara, dalam bahasa Prancis dan Inggris.

Seharusnya, sang announcer menyebut kontingen Korea Selatan dengan nama resmi Republik Korea. Ketika perahu yang membawa kontingen Korea Utara lewat, sang announcer kembali menyebut 'Republik Rakyat Demokratik Korea'.

Pengguna media sosial Korea Selatan pun turut menyatakan kekecewaannya atas insiden tersebut.

Pihak IOC Sampaikan Permintaan Maaf Terhadap Korea Selatan

PARIS, FRANCE - JULY 26: Seoyeong Kim and Sanghyeok Woo, Flagbearers of Team Republic of Korea, are seen waving their flag along the River Seine during the opening ceremony of the Olympic Games Paris 2024 on July 26, 2024 in Paris, France. (Photo by Richard Pelham/Getty Images)

Delegasi Korea Selatan di pembukaan Olimpiade Paris 2024/ Foto: Getty Images/Richard Pelham

Imbas dari insiden tersebut, Wakil Menteri Olahraga dan Kebudayaan Korea Selatan yakni Jang Mi Ran yang berada di Paris mengatakan, Presiden IOC (International Olympic Committee) Thomas Bach berencana berbicara dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol untuk menyampaikan permintaan maaf seperti melansir dari  Reuters.

“Ini jelas sangat disesalkan dan kami meminta maaf dengan sepenuh hati,” kata juru bicara IOC, Mark Adams melalui konferensi pers pada Sabtu, (27/7). Komite Olimpiade Nasional Korea Selatan segera merujuk kejadian tersebut kepada penyelenggara Olimpiade dan meminta agar kesalahan serupa tidak terulang kembali.

Sementara itu, Korea Selatan sendiri mengirim 143 atlet untuk berpartisipasi dalam 21 cabang olahraga. Kemudian Korea Utara  yang kembali mengikuti olimpiade pertama kalinya sejak Rio 2016, mengirimkan sebanyak 16 atlet.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE