Hidup Makmur, Ternyata 6 Daftar Negara Ini Tercatat Tidak Memiliki Utang!
Utang negara diartikan sebagai jumlah uang yang wajib dibayar Pemerintah Pusat berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku maupun perjanjian. Utang pun bisa menjadi hal yang baik asalkan juga dikelola dengan baik.
Salah satu alasan negara berutang ialah untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur dan masalah konektivitas, seperti yang dikutip laman resmi Kementerian Keuangan. Keduanya dapat menimbulkan tingginya biaya ekonomi yang harus ditanggung masyarakat hingga daya saing nasional menjadi rendah.
Menurut detikFinance, utang yang dimiliki negara pun biasanya digunakan untuk membiayai kegiatan yang produktif maupun investasi jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah melakukan kebijakan fiscal ekspansif di mana belanja negara lebih besar dibandingkan pendapatan negara agar perekonomian tetap tumbuh.
Indonesia sendiri memiliki utang yang menembus angka Rp8.502,69 triliun per Juli 2024 atau naik sekitar Rp57,82 triliun dalam sebulan. Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat bahwa utang pada Juni 2024 mencapai Rp8.444,87 triliun.
Indonesia maupun negara lain bisa berhutang melalui banyak cara, baik itu dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), bilateral, maupun menjual obligasi pada investor. Namun, ada juga negara yang ternyata tidak memiliki utang sama sekali loh.
Biasanya negara-negara tersebut lebih mengandalkan penarikan pajak yang tinggi ataupun mempunyai pendapatan negara yang berlimpah dibandingkan harus mengandalkan utang. Lantas, negara mana sajakah yang tidak memiliki utang sama sekali?
1. Liechtenstein
Liechtenstein/Foto: The Travel
Liechtenstein merupakan negara terkecil di dunia yang berlokasi di tengah-tengah kawasan Eropa dan terletak di lembah sungai Alpen. Luasnya saja hanya 160 km persegi, lebih kecil dari Jakarta Timur. Beauties bisa menjelajahi negara ini dalam sehari saja.
Meskipun demikian, negara ini ternyata menjadi negara paling terkaya di dunia loh. Berdasarkan laman Trading Economics, Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) yang dimiliki Liechtenstein pada tahun 2022 tercatat sebesar USD7.36 miliar.
Jumlah penduduk dari negara ini tidak lebih dari 39.862 penduduk, seperti yang dikutip laman Population Today (diakses pada 8 September 2024).
Melansir detikFinance, perekonomian mengalami surplus besar lantaran nilai ekspor lebih tinggi daripada nilai impor. Tingkat pajak pun sangat rendah sehingga masyarakat hidup tentram dan bahkan tidak ada pengangguran sama sekali. Maka dari itu tingkat kriminal di negara ini sangat kecil dan negara ini juga tidak memiliki tentara sejak tahun 1866.
2. Brunei Darussalam
Masjid Omar Ali Saifuddien, Brunei Darussalam/Foto: Unsplash.com/Hung Li
Brunei Darussalam juga tidak memiliki utang sama sekali. Berdasarkan CNBC Indonesia, negara ini mempunyai kekayaan yang berlimpah dengan pendapatan per kapitanya sebanyak USD 65.67.
Selain itu, Brunei juga mempunyai cadangan minyak dan gas alam yang berlimpah. Berkat itu, negara yang dipimpin Sultan Bolkiah ini bisa membangun layanan kesehatan dan pendidikan hingga infrastruktur tanpa harus berutang.
3. Kuwait
Kuwait/Foto: Tripadvisor
Negara yang berlokasi di timur laut Arab Saudi ini merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Dengan pendapatan yang stabil dari minyak serta pengelolaan keuangan yang baik, maka Kuwait bisa mempertahankan statusnya sebagai salah satu negara yang bebas utang.Â
Â
4. Macau
Macau/Foto: Britannica
Dalam 15 tahun terakhir, tercatat Macau tidak memiliki utang sama sekali. Negara ini termasuk dalam administrasi khusus dari negara China dan menempati urutan keenam sebagai negara terkaya di Asia.
Macau pun terkenal dengan julukan sebagai Vegas-nya Asia dan sebagian besar perekonomiannya berasal dari sektor pariwisata. Di samping itu, julukan ini didapat lantaran banyak arena judi dan kasino tersebar di berbagai tempat di Macau.
Â
5. Palau
Palau/Foto: Britannica
Palau ialah negara kepulauan yang memiliki 300 pulau di Samudera Pasifik. Palau juga termasuk surga untuk turis yang hobi snorkeling. Negara yang satu ini bisa memanfaatkan sumber daya alamnya dan industri pariwisata agar bisa mendapatkan pendapatan yang signifikan. Dengan adanya itu, Palau pun bisa bertahan tanpa utang.
Perlu diketahui juga, jumlah penduduk di Palau mencapai 21 ribu orang saja. Penduduknya pun juga beragam. Mayoritasnya 70 persen penduduk asli Palau, 15 persen orang Filipina, 5 persen orang China, 2 persen orang berkulit putih, dan sisanya orang Asia.
6. Timor Leste
Timor Leste/Foto: Petermcmullin.com
Timor Leste memperoleh kemerdekaannya dari Indonesia pada tahun 2002 lalu. Awalnya, banyak tantangan ekonomi yang serius, namun negara ini berhasil memanfaatkan minyak bumi sehingga ekonomi pun menjadi stabil dan jauh lebih kuat.
Begitu juga dengan gas yang membuat sumber pendapatan semakin banyak sehingga kedua sumber alam tersebut membuat Timor Leste bisa memperkuat infrastruktur beserta layanan publik. Itu pun tanpa bergantung pada utang sama sekali.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!