Inilah yang menjadi alasan mengapa pentingnya melakukan social media detoks alias break sejenak dari media sosial. Hal ini berguna untuk membuang racun berupa perasaan dan pikiran negatif yang dapat mengganggu kesehatan mental akibat pengaruh media sosial. Nah, berikut tanda-tanda yang menunjukkan kamu memang butuh melakukan social media detox!
1. Langsung Cek Smartphone saat Bangun Tidur

Saat baru bangun tidur, apa yang biasa kamu lakukan? Beribadah, berolahraga, langsung mandi atau cek smartphone dulu? Yah, barangkali ada pesan atau notifikasi dari media sosial.
Jika kamu merasa berkewajiban untuk mengecek smartphone setiap kali bangun pagi, ini merupakan salah satu tanda bahwa kamu perlu melakukan social media detox.
2. Selalu Update di Media Sosial

Tak hanya di dunia nyata, kamu juga cukup sibuk di dunia maya. Kamu merasa perlu menunjukkan bagaimana harimu kepada teman-teman atau followers di media sosialmu. Mulai dari menu sarapan, OOTD, hingga aktivitas harian pun jadi bahan postingan-mu. Gak cuma itu, kamu pun kerap menghabiskan waktu untuk memikirkan caption yang tepat atau bagaimana caranya membuat Instagram feed-mu tampak rapi dan menarik.
3. Kerap Mengecek Smartphone

Tanda lainnya yang menunjukkan kamu perlu melakukan detox adalah kamu kerap mengecek smartphone setiap saat. Kamu sering merasa penasaran atau bahkan berharap ada notifikasi atau pesan yang masuk. Saking gawatnya, kamu terkadang merasa seperti ada getaran atau mendengar bunyi pesan dari smartphone-mu. Saat dicek, nyatanya tidak ada aktivitas apapun!
4. Orang-orang di Sekitarmu Merasa Diacuhkan Olehmu

Pernahkah orang-orang di sekitarmu mengeluh atau merasa terabaikan gara-gara kamu keasikan scrolling media sosialmu? Jika iya, kamu benar-benar harus menghentikan kebiasaan buruk ini. Selain tidak sopan, hal ini juga bisa merugikan hubunganmu dengan orang lain.
5. Mengidap Nomophobia

Nomophobia adalah sindrom ketika seseorang merasa ketakutan atau sangat gelisah tanpa keberadaan smartphone di dekatnya. Baginya, smartphone adalah benda wajib yang tidak boleh ketinggalan, dimanapun dan kapanpun! Jika benda tersebut ketinggalan, dia bisa jadi cemas, bingung, atau bahkan rela kembali pulang untuk mengambilnya. Rasanya hampa dan bosan jika tidak ada smartphone di tangan. Nah, apakah kamu juga mengalami hal yang sama?
6. Sering Merasa Iri dengan Kehidupan Orang Lain di Media Sosial

Kamu juga kerap membanding-bandingkan hidupmu dengan orang-orang yang kamu lihat di media sosial. Para selebgram, misalnya. Penampilan, pakaian, dan gaya hidup mereka selalu berhasil membuatmu terpesona. Alhasil, kamu pun mulai dihinggapi rasa iri terhadap mereka, lantas merasa kehidupanmu tak seberuntung orang lain. Padahal, apa yang ditampilkan di media sosial belum tentu seindah yang kita lihat.
7. Hobi Stalking

Penasaran dengan seseorang? Kamu bisa dengan mudah mencari tahu tentang orang tersebut dengan cara stalking di media sosialnya. Namun, seberapa sering kamu melakukannya? Jika terlampau sering alias sudah menjadi hobi, ada baiknya kamu melakukan social media detox. Kepo berlebihan terhadap orang lain, apalagi dengan orang yang tidak kamu kenal, bisa berdampak negatif. Diantaranya muncul perasaan insecure, prasangka, hingga kecanduan.
Itulah tanda-tanda bahwa kamu perlu melakukan social media detox. Dengan break sejenak dari sosmed, kamu bisa memacu dirimu menjadi lebih produktif ketimbang membiarkan diri diracuni oleh toxic yang ada di internet.
(ags/ags)