Hore! Layanan QRIS Akan Tersedia di Jepang, Mulai Kapan?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 23 May 2025 15:00 WIB
Hore! Layanan QRIS Akan Tersedia di Jepang, Mulai Kapan?
Foto: Freepik.com

Kabar baik buatmu yang akan berpelesir ke Negeri Sakura bulan Agustus tahun ini! Layanan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS akan tersedia di Jepang mulai 17 Agustus 2025.

Bank Indonesia telah melakukan sandbox sejak 15 Mei 2025, Beauties. Nantinya, orang Indonesia di Jepang bisa lakukan pembayaran dengan scan QR. "Dengan Jepang kita sudah melakukan sandbox dan berjalan baik sejak 15 Mei yang lalu. Dan mudah-mudahan kalau tanpa tidak ada halangan yang berarti kita bisa launching penggunaan outbound, itu tanggal 17 Agustus yang akan datang," kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam rapat Dewan Gubernur, dikutip dari CNBC Indonesia.

Alat Transaksi di Jepang

Uang Kertas Yen jepang. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto

Ilustrasi/ Foto: detikcom/Dikhy Sasra

Namun perlu kamu ketahui, Beauties. Tetap pastikan kamu membawa uang tunai ketika liburan ke Jepang. Pasalnya, di Jepang uang tunai masih sering digunakan, terutama jika kamu akan berkunjung ke daerah-daerah terpencil. 

Selain itu di daerah perkotaan, kamu juga memerlukan kartu elektronik seperi Suica atau Pasmo untuk menggunakan transportasi umum atau keperluan transaksi di tempat lainnya. Kartu kredit juga termasuk opsi yang dapat digunakan untuk pembayaran, seperti di restoran atau pusat pembelanjaan. Jadi, jangan modal HP dan QRIS saja ya untuk jaga-jaga!

Negara-negara yang Bisa Menggunakan QRIS

Ilustrasi QRIS

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Saat ini, QRIS nggak cuma bisa digunakan di Indonesia saja, Beauties. Kini, QRIS International telah memperluas jangkauan layanannya. 

Ada sejumlah negara di mana kamu bisa scan QR untuk membayar, yaitu di Singapura, Thailand, dan Malaysia. Bank Indonesia juga tengah melakukan finalisasi pengaturan bisnis, teknis, operasional dengan China. "Jadi juga ada agreement antara 4 switching di Indonesia, Rintis, Alto, Artajasa, dan Jalin itu dengan Union Pay Internationalnya Tiongkok untuk pengembangan sistem dan user acceptance testing (UAT) dan juga Performance Privacy Fairness (PPF)," lanjut Filianingsih. Jika semua berjalan lancar, uji coba sandbox akan dilakukan BI di China tanggal 17 Agustus.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE