Ini 5 Perbedaan antara Curhat dan Bergosip, Jangan Sampai Salah!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 14 Jun 2023 17:00 WIB
Ini 5 Perbedaan antara Curhat dan Bergosip, Jangan Sampai Salah!/Foto: Freepik.com/timeimage

Manusia adalah makhluk sosial yang perlu mengaktualisasikan diri dan menjalani kehidupan dengan normal lewat komunikasi. Ada berbagai topik komunikasi yang bisa dilakukan dengan orang lain, misalnya diskusi intelek, mencurahkan isi hati, hingga membicarakan orang lain.

Dua bentuk komunikasi terakhir itu merupakan sesuatu yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari karena bisa dibilang tidak terlalu memeras otak. Namun, kebanyakan orang masih belum tahu perbedaan antara curhat dan bergosip! Lantas, apa saja, sih, perbedaan antara curhat dan bergosip? Simak ulasannya berikut ini, dilansir dari Just Girl!

Tujuan

Ilustrasi/Foto: Freepik/freepik

Bergosip adalah menyebarkan informasi tentang seseorang, tidak peduli apakah informasi tersebut benar ataupun salah. Umumnya, gosip melibatkan orang lain atau masalah yang tidak ada kaitannya dan tidak memengaruhimu secara langsung.

Fokus dari bergosip adalah membongkar sebuah rahasia tentang orang lain. Biasanya, tindakan ini dilakukan karena adanya dorongan untuk ikut campur kehidupan orang lain alih-alih kekhawatiran tulus.

Curhat, di sisi lain, berfokus pada mengekspresikan perasaanmu tentang seseorang atau sebuah permasalahan. Jika seseorang membuatmu kesal atau marah, curhat menyediakan ruang bagimu untuk dapat melepaskan emosi.

Curhat adalah tindakan yang sehat karena mengizinkanmu untuk menyuarakan perasaanmu alih-alih memendamnya sendiri. Lewat aktivitas mencurahkan isi hati ini, kamu juga bisa mendapatkan wawasan, dukungan, dan validasi mengenai masalah yang kamu hadapi.

Perasaan yang Melatarbelakangi Tindakan


Ilustrasi/Foto: Unsplash/Windows

Bergosip tentang seseorang biasanya tidak dilakukan karena mereka pernah menyakiti atau membuatmu kesal. Kamu hanya membicarakan masalah pribadi mereka sebagai hiburan pribadi atau topik bahasan selagi makan siang karena bosan dan tidak punya hal lain untuk dibicarakan.

Sementara itu, curahan hati berangkat dari rasa frustasi alih-alih kebosanan. Ketika kamu menceritakan isi hatimu kepada orang lain, hal ini biasanya disebabkan oleh perbuatan seseorang yang membuatmu kesal atau marah sehingga yang kamu bicarakan adalah masalahmu dengannya, bukan masalah pribadinya.

(naq/naq)

TAGS