Ini Dia 5 Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Menetap di Swiss

Cindy Novita | Beautynesia
Selasa, 10 Jun 2025 20:30 WIB
Ini Dia 5 Hal yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Menetap di Swiss
Foto: Pexels.com/Tranmautritam

Setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk pindah ke negara asing, terutama untuk mendapatkan kualitas hidup yang tinggi. Salah satu negara tujuan favorit adalah Swiss. Nggak heran, Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia lho!

Mengutip Business Standard, berdasarkan data tahun 2024, Swiss berada di peringkat tiga sebagai negara terbaik secara keseluruhan. Elliott Davis dari US News & World Report menjelaskan, “Stabilitas dan kualitas hidup Swiss yang tinggi merupakan alasan utama mengapa negara ini terus menduduki peringkat teratas.”

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang ingin menetap di Swiss, yaitu ekonomi yang stabil, gaji tinggi, tingkat kriminalitas rendah, sistem pendidikan yang baik, hingga lingkungan bersih dan alam yang indah.

Menetap di Swiss bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, Beauties. Akan tetapi, ada beberapa hal yang penting yang harus kamu siapkan. Berikut aspek-aspek yang harus kamu siapkan sebelum menetap di Swiss!

1. Izin Tinggal dan Visa

Ilustrasi Seorang wanita dan visa/Foto: freepik.com/freepik

Visa D Swiss sangat diperlukan bagi kamu yang berencana menetap di Swiss lebih dari 90 hari. Kamu perlu mengetahui bagaimana cara mendapatkan visa dan izin kerja di Swiss. Setibanya di Swiss, kamu harus segera mengajukan izin tinggal (Permit) sesuai dengan tujuanmu, Beauties. Berikut jenis Visa D yang tersedia:

  • Visa Kerja, bagi mereka yang sudah mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan Swiss.
  • Visa Studi, untuk pelajar yang diterima di sekolah atau universitas di Swiss.
  • Visa Penyatuan/Reuni Keluarga, bagi pasangan atau anak dari seseorang yang sudah memiliki izin tinggal atau kewarganegaraan Swiss.
  • Visa Wirausaha/Investor, adalah visa untuk pengusaha yang ingin membuka bisnis di Swiss.

2. Tempat Tinggal

Ilustrasi Seorang wanita/Foto: freepik.com/freepik

Ilustrasi Seorang wanita/Foto: freepik.com/freepik

Di kota-kota besar, seperti Zurich, Geneva, dan Jenewa dikenal akan biaya sewa yang tinggi. Rata-rata sewa bulanan untuk rumah dengan satu kamar tidur di Jenewa adalah sekitar 2.000 CHF atau Rp36 juta.

Selain mahal, mencari tempat tinggal di Swiss juga terbilang sulit loh! Sebab, permintaan tinggi dan suplai yang terbatas serta pemilik apartemen biasanya akan memilih penyewa dengan pendapatan yang stabil.

3. Asuransi Kesehatan

Ilustrasi Keluarga/Foto: freepik.com/freepik

Menurut Inter Nations, sistem pelayanan dan asuransi kesehatan di Swiss menduduki peringat sebagai salah satu yang terbaik di dunia, lho. Swiss mewajibkan seluruh penduduknya untuk memiliki asuransi kesehatan pribadi, Beauties. Bayi yang baru lahir juga harus memiliki asuransi kesehatannya sendiri sebelum berusia tiga bulan.

4. Keuangan yang Stabil

Ilustrasi Keuangan/Foto: freepik.com/freepik

Biaya hidup di Swiss sangatlah tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Zurich dan Geneva. Rata-rata penduduk menghabiskan sepertiga pendapatannya untuk biaya sewa dan asuransi, Beauties. Selain itu, harga barang, makanan, pajak, dan biaya lainnya juga tinggi. Memiliki keuangan stabil dan tabungan sangatlah penting selama menetap di Swiss.

5. Belajar Bahasa

Ilustrasi Mempelajari bahasa/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Sebelum menetap di Swiss, pastikan kamu sudah menguasai bahasa resminya. Swiss memiliki empat bahasa resmi, tergantung di kota mana kamu tinggal. Bahasa Jerman adalah bahasa yang paling banyak digunakan, terutama di kota-kota besar seperti Zurich dan Basel. Di Geneva dan Lausanne, orang-orang lebih banyak berbicara bahasa Prancis, sedangkan di Ticino kamu perlu mempelajari bahasa Italia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE