Ini Kisah Azka, Lulusan SMK yang Punya Bisnis Sari Lemon dan Omzetnya Capai Rp100 Juta per Bulan

Berkreasi dan berbisnis tidak pandang bulu, bagi siapa yang mau berusaha melakukannya, maka ia akan sukses! Seperti kisah sukses dari Muhammad Azka Farhan, di usia yang masih muda ia telah sukses menjalankan bisnisnya.

Bermula dari kurikulum pendidikan di SMK, membawanya untuk terjun ke dunia bisnis. Ia memulai bisnisnya sejak duduk di bangku SMK, yang mana saat itu, kurikulum pendidikannya diarahkan pada pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL). Metode pembelajaran ini tidak hanya mengajarkannya untuk bekerja saja, tapi juga berwirausaha.

Azka pun menjadi anak SMK yang lebih kreatif dalam melihat peluang bisnis yang ada di sekitarnya. Wawasan serta mentalnya diasah untuk berwirausaha. 

"Kita jadi lebih kreatif menemukan ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan. Apalagi saat praktik kerja lapangan (PKL), wawasan serta mental kita diasah. Kita bisa saling bertukar pikiran satu sama lain dan itu yang melatih mental saya dan sangat amat membantu saat menekuni kewirausahaan ini," kata Azka, dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud RI.

Menjual Minuman Sari Lemon dan Beromzet Ratusan Juta

Kisah inspiratif Azka, lulusan SMK yang bisnis minuman sari lemon/Foto: Doc. Vokasi Kemdikbud

Azka Menjual Minuman Sari Lemon dan Beromzet Ratusan Juta

Muhammad Azka Farhan, lulusan SMK yang memiliki omzet ratusan juta rupiah/ Foto: Doc. Vokasi Kemdikbud

Dari berbagai pengalaman di sekolah, baik itu melalui proyek-proyek sekolah atau PKL, membuat kemampuannya semakin terasah. Azka mulai fokus belajar dan memulai usaha minuman kesehatan, yakni sari lemon. 

Menurutnya, masa muda juga harus dihabiskan untuk sesuatu yang bermanfaat. Karena ini ia tidak ada rasa gengsi-gengsian. 

"Jadi, ya tidak ada gengsi-gengsian apalagi foya-foya. Saya memilih fokus berwirausaha agar bisa selangkah lebih maju dibanding yang lain dan menuju kesuksesan lebih cepat," ucap Azka.

Kenapa sari lemon menjadi bisnis yang ditekuninya? Ternyata hal ini tak terlepas dari pandemi Covid-19, dimana saat itu banyak orang mengonsumsi vitamin C. Azka yang juga mengonsumsi sari lemon dan merasakan manfaatnya, mulai muncul ide untuk menjualnya. 

"Saat Covid-19 saya sendiri merasakan manfaat sari lemon untuk tubuh. Dari situ muncul ide kenapa nggak jualan online sari lemon saja," terangnya.

Beruntung, bisnis Azka mendapat banyak dukungan. Saat itu, bisnisnya didukung oleh pelatihan kurikulum bisnis digital yang bekerja sama dengan sekolahnya. Ia belajar mulai dari bagaimana membuat toko online hingga analisis pasar saat sudah berjalan. 

Berkat dukungan keluarga serta sekolah ini, membuat produk OneD lemon mulai dikenal banyak orang, termasuk dengan mendatangi event-event untuk memperluas jaringan. Lebih lengkap tentang kisah Azka, baca selengkapnya di sini. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!