Beauties, baru-baru ini viral di media sosial aksi heroik seorang Makeup Artis asal Malang, yang membantu ibu melahirkan di pesawat.
Ia adalah Yulia Maria. Dalam perjalanan terbangnya dari Jakarta menuju Surabaya dengan pesawat Pelita Air IP 208, tak disangka-sangka ia membantu proses persalinan. Padahal ia sendiri tak punya pengalaman sebagai tenaga medis.
Kisah MUA Bantu Ibu Lahiran di Pesawat
Yulia bercerita, saat itu ia duduk di bangku pesawat paling depan, sedangkan ibu yang melahirkan tersebut duduk di bangku paling belakang. Pramugari mendadak memberi pengumuman di dalam pesawat dan menanyakan adakah di antaranya yang seorang tenaga medis.
Mendengar pengumuman tersebut, Yulia bercerita jika ia sebagai penumpang ikut kepo dengan apa yang sedang terjadi di bagian belakang.
"Saya kira itu sakit apa, terus aku sebagai penumpang kepo nih, aku liat ke belakang gitu. Pas aku liat ke belakang, pramugarinya itu lagi nyopotin kelambu-kelambu gitu, ternyata itu untuk persalinan," ujar Yulia, dalam wawancaranya bersama Insert Today.
Yulia yang saat itu tengah dalam perjalanan mengantarkan anaknya lomba fashion show di Jakarta ini bukanlah seorang tenaga kesehatan. Ia adalah seorang Makeup Artist asal Malang.
Yang membuatnya tergerak untuk membantu ibu tersebut melahirkan adalah karena teringat pesan orangtuanya.
"Akhirnya aku tergerak, tergeraknya itu karena teringat pesan orangtuaku gini 'kamu di jalan ada yang kecelakaan atau apa, kamu harus liat, kali aja itu sodaramu' kan," ungkapnya.
Pengalaman Nonton Film
Pada saat kejadian, Selasa (27/6) siang itu ia ikut kaget melihat bayi sudah terlahir. Sekeliling pun turut panik dengan kejadian ini.
"Aku kaget, ibu itu sudah melahirkan bayi, ditolong sama ibu sebelah bangkunya mungkin ya. Tapi mereka pada yang panik gitu, 'gimana ini, gimana ini' langsung brojol gitu kan," ujar Yulia.
Lebih lanjut, ia pun bercerita tentang keberaniannya ini berasal dari sodaranya yang seorang bidan dan pengalamannya menonton film.
"Waktu itu aku langsung datang, kebetulan kenapa aku berani itu, saya punya sodara yang kebetulan bidan. Saya paling inget juga, saya liat film tentang persalinan, itulah yang aku inget," kata Yulia.
"Tanteku pernah bilang kalo ari-ari bayi lahir itu harus segera dipotong, biar nggak keracunan atau gimana. Nah, saya inget itu," terangnya.
Dengan sigap, akhirnya ia membantu proses persalinan sampai selesai. Padahal, ia sendiri pun takut akan darah. Karena itu juga, sepanjang proses Yulia membantu persalinan, ia mengenakan kacamata hitamnya.
Usai terlepas ari-arinya, Yulia pun sigap membedongnya dengan mukena dan baju milik pramugari.
"Akhirnya saya ikat pakai selotip, terus saya gunting. Kemudian bayi saya bawa, saya bedong menggunakan mukena dan baju milik pramugari," ungkapnya.