Ini Kisah Perempuan di China yang Pilih Resign Kerja, karena Pusing Punya 600 Grup Chat Kantor!
Seorang perempuan asal Nanchong, Sichuan, China memutuskan untuk berhenti kerja setelah pusing dengan banyaknya grup chat kantor. Kisahnya ini viral di media sosial.Â
Seperti yang kita tahu selama ini, kehadiran smartphone memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Tak hanya terhubung dengan orang tersayang, kini segala percakapan tentang pekerjaan pun pasti menggunakan smartphone. Beauties pasti relate juga dong?
Nah, perempuan yang mengalami stres karena banyaknya grup chat kantor bernama Tang Ying. Ia telah bekerja selama 4 tahun, sebagai desainer ritel di sebuah perusahaan real estate.
Bagaimana kisah lengkapnya, simak!
Tang Ying Tergabung dengan 600 Grup Chat Kantor
Potret grup WeChat Tang Ying/Foto: Thaiger
Dengan pekerjaannya sebagai desainer ritel, tentu Tang Ying harus terhubung dengan banyak orang untuk segala perkembangan lebih lanjut terkait pekerjaannya. Karena ini, ia tergabung dalam 600 lebih grup chat kantor.Â
Melansir Thaiger, selama masa kerja yang sibuk, ia terlibat dalam lebih dari 10 obrolan grup secara bersamaan. Bahkan, saat ia hendak bersantai memakan hot pot atau bermain di luar pun harus tetap membawa pekerjaannya ini.Â
"Bahkan saat makan hot pot atau bermain di luar, saya biasanya membawa komputer dan mengikuti pesan grup sepanjang waktu. Selama ada hal-hal yang harus diselesaikan," kata Tang Ying.Â
Pada masa sibuknya, perempuan berusia 33 tahun ini bertanggung jawab mendekorasi toko di tujuh hingga delapan pusat perbelanjaan, masing-masing memiliki ratusan toko dan satu kelompok untuk dekorasi setiap toko.Â
Bunyi Ponsel Menjadi 'Ketakutan' untuk Tang Ying
Ilustrasi chatting/Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa
Menurut Tang Ying, grup kerja tersebut sangatlah penting untuk pekerjaannya. Karena ini, ia tidak berani keluar dari grup dan bahkan ragu untuk menghapus sederet pesan yang masuk.Â
Bunyi ponsel yang terus menerus dari aplikasi chatting sering membuatnya takut. Namun, ia tidak berani mematikan teleponnya atau berhenti memeriksa grup, karena kehilangan berita penting di grup makan pun dapat memengaruhi pembukaan toko baru.Â
Beberapa rekan kerja pun sering kali langsung men-tag Tang Ying dalam pesan, yang membuatnya merasa tertekan.
Setelah Resign Kerja, Perasaan Tang Ying Menjadi Lebih Tenang!
Ilustrasi bahagia/Foto: Getty Images/whitebalance.oatt
Mengutip China Daily, Tang Ying membutuhkan waktu tiga setengah jam untuk keluar dari 600 grupnya.Â
Setelah keluar dari pekerjaan dan ratusan grupnya tersebut, Tang Ying mengatakan jika ia merasa lebih santai, bebas, dan tidak lagi tertekan oleh kelompok kerjanya, lapor Red Star News.Â
Sebelum resmi keluar, ia telah menghabiskan waktu sekitar seminggu untuk menyerahkan pekerjaan dan menggantinya dengan karyawan baru. Menurut laporan Cover.cn, meskipun gaji bulanan Tang Ying sekitar 20.000 - 30.000 yuan atau sekitar Rp44-66 juta, ia kesulitan menemukan motivasi dalam pekerjaannya.Â
Atas viral kisahnya ini, ia mendapat banyak komentar yang mempertanyakan alasan pengunduran dirinya.Â
"Pengunduran diri macam apa ini? Ini jelas-jelas membeli kembali kebebasannya," tulis komentar warganet setalah kisah Tang Ying mendapat lebih dari 160 juta penayangan di platform mikroblog Sina Weibo.
"Siapa yang tidak punya lusinan grup WeChat yang berfungsi atas nama berbagai tugas," bunyi komentar lainnya.Â
Namun, pengunduran diri kerja ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan banyaknya jumlah kelompok kerja. Tapi, terlalu banyak kelompok kerja dapat menimbulkan banyak tekanan.Â
Kini, Tang Ying memilih untuk kembali ke kampung halamannya di Sichuan. Ia mengatakan kakek dan neneknya menyambutnya dengan tangan terbuka. Ia ingin menikmati kenikmatan sederhana dari masakan rumahan yang terbuat dari bahan-bahan segar.Â
Tang memutuskan untuk memulai bisnis penjualan sosis sendiri dan daging yang diawetkan secara online. Ia dibantu oleh keluarganya, ayahnya membangun rumah asap menggunakan kayu dari pohon cedar lokal, dan ia bertujuan untuk menciptakan merek untuk produk dagingnya yang diawetkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!