Ini Pemilik Kopi Tuku yang Rela Membeli Naming Rights Stasiun MRT Cipete Seharga Miliaran, Sudah Tahu?

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 14 Jan 2025 21:00 WIB
Pemilik kopi Tuku yang rela membeli naming rights Stasiun MRT Cipete/Foto: TikTok.com/tfjakarta

Toko Kopi Tuku menjadi satu-satunya merek yang bergerak di bidang food & beverages yang membeli hak penamaan pada MRT Jakarta. Secara resmi, Tuku dikonfirmasi membeli naming rights pada stasiun MRT Cipete. Dari yang semula bernama stasiun MRT Cipete Raya menjadi MRT Cipete Raya TUKU

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo pun telah membenarkan bahwa Kopi Tuku memang membeli naming rights Stasiun Cipete Raya.

"Benar, TUKU membeli naming rights di Stasiun Cipete Raya, untuk tanggal efektif sejak kapan akan dicek dulu," beber pria yang akrab disapa Tomo kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (12/1/2025), dikutip dari detikFinance.

Tentu saja, untuk membeli hak penamaan ini membutuhkan biaya yang sangat mahal. Harga setiap stasiun berbeda-beda, ada beberapa aspek yang membuatnya semakin mahal, dari karakteristik stasiunnya, seberapa sering namanya disebut, lokasinya.

Seperti Lebak Bulus Grab dan Bundaran HI menjadi dua stasiun yang nilai hak penamaannya paling mahal. Sementara itu, untuk naming rights stasiun lainnya di luar kedua stasiun tersebut, berkisar dari Rp3 miliar - Rp5 miliar.

Itulah kisaran harga yang dikeluarkan oleh brand kopi kekinian Toko Kopi Tuku untuk membeli hak penamaan pada stasiun MRT Cipete. Rela bayar miliaran untuk membeli naming rights, siapakah pemilik Toko Kopi Tuku ini?

(ria/ria)