Ini Pemilik Kopi Tuku yang Rela Membeli Naming Rights Stasiun MRT Cipete Seharga Miliaran, Sudah Tahu?
Toko Kopi Tuku menjadi satu-satunya merek yang bergerak di bidang food & beverages yang membeli hak penamaan pada MRT Jakarta. Secara resmi, Tuku dikonfirmasi membeli naming rights pada stasiun MRT Cipete. Dari yang semula bernama stasiun MRT Cipete Raya menjadi MRT Cipete Raya TUKU.Â
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo pun telah membenarkan bahwa Kopi Tuku memang membeli naming rights Stasiun Cipete Raya.
"Benar, TUKU membeli naming rights di Stasiun Cipete Raya, untuk tanggal efektif sejak kapan akan dicek dulu," beber pria yang akrab disapa Tomo kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (12/1/2025), dikutip dari detikFinance.
Tentu saja, untuk membeli hak penamaan ini membutuhkan biaya yang sangat mahal. Harga setiap stasiun berbeda-beda, ada beberapa aspek yang membuatnya semakin mahal, dari karakteristik stasiunnya, seberapa sering namanya disebut, lokasinya.
Seperti Lebak Bulus Grab dan Bundaran HI menjadi dua stasiun yang nilai hak penamaannya paling mahal. Sementara itu, untuk naming rights stasiun lainnya di luar kedua stasiun tersebut, berkisar dari Rp3 miliar - Rp5 miliar.
Itulah kisaran harga yang dikeluarkan oleh brand kopi kekinian Toko Kopi Tuku untuk membeli hak penamaan pada stasiun MRT Cipete. Rela bayar miliaran untuk membeli naming rights, siapakah pemilik Toko Kopi Tuku ini?
Andanu Prasetyo, Pemilik Toko Kopi Tuku
Andanu Prasetyo/Foto: Instagram.com/Andanuprasetyo
Toko Kopi Tuku merupakan bagian dari PT Makna Angan Karya Andanu (PT MAKA). Yakni, perusahaan yang bergerak di bidang food & beverages, sejak tahun 2013 lalu.Â
Pemilik Toko Kopi Tuku adalah Andanu Prasetyo. Ia merupakan alumni S1 Business Universitas Prasetya Mulya.Â
Awalnya, ia membuka bisnis distro baju bersama kakaknya. Namun kemudian, berubah menjadi bisnis kafe bernama Toodz House. Kafenya menyediakan menu makanan bernuansa rumahan.Â
Bersamaan dengan ini, pria yang lebih akrab disapa Tyo ini terus menggali pengetahuannya. Ia mendalami ilmu tentang industri kopi karena melihat ada potensi pada bidang perkopian, walau saat itu jumlah konsumsi masyarakat pada kopi lokal masih rendah.Â
Melansir laman e-journal UAJY, tahun 2015, akhirnya ia membangun usaha kopi di kawasan Cipete, dengan bahan utama biji kopi dari Indonesia, yakni Kopi Tuku.Â
Kopi Susu Tetangga Menjadi Favorit Banyak Orang
Kopi Susu Tetangga/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Menu paling populer dari Kopi Tuku adalah Kopi Susu Tetangga. Minuman ini dibuat dari biji kopi lokal, dengan tambahan susu, krimer, dan tambahan gula aren untuk pemanisnya.Â
Dengan rasa yang enak untuk menjadi teman banyak aktivitas, Kopi Tuku menawarkan harga yang murah-meriah untuk pelanggannya yang kerap disapa Tetangga Tuku.Â
Sejak April 2024 lalu, Kopi Susu Tetangga dibanderol dengan harga Rp23.000.Â
Namun, untuk yang ingin harga lebih murah sekaligus lebih ramah lingkungan, Kopi Tuku menyediakan menu Tukucur. Yakni, Kopi Susu Tetangga dalam ukuran seliter. Harga menu Tukucur ukuran 1 liter adalah Rp110 ribu di Tokopedia atau Rp120 ribu di aplikasi Gojek.Â
Atau Beauties juga bisa membawa tumbler dari rumah sendiri, per-milinya dihargai Rp100, dengan tumbler 200 ml kamu hanya perlu membayar Rp20 ribu saja.
Beragam Menu Lain di Toko Kopi Tuku
Toko Kopi Tuku Sentul/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Selain Kopi Susu Tetangga yang menjadi favorit, adapun beragam menu lain yang bisa dipilih adalah:Â
Minuman:Â
- Kopi Hitam Tetangga
- Long Black
- Espresso
- Chocolate
- Earl Grey Milk Tea
- Remon
- KST Nabati
- Cappucino
- Latte
- Caramel
- Mocha
- Teh Jawa, dan lainnya.Â
Tukudapan:Â
- Donat Kampoeng
- Lumpia Ayam
- Tahu Schotel
- Donat Cokelat
- Bolu Cokelat
- Bolu Wortel
- Martabak Cokelat Kacang
- Martabak Keju Gula Jawa
- Kukis Oatmeal
- Bolu Gula Aren
- Pilihan Onigiri
Untuk pilihan minuman dan makanannya, Toko Kopi Tuku menawarkan harga yang masih terjangkau. Makanannya berkisar dari harga Rp7000-an saja.
Kini, Tokonya telah tersebar di banyak daerah, dengan total lebih dari 50 toko, seperti di Bintaro, BCD, Cibubur, Sentul, Tebet, Ciledug, Blok M, Bekasi, Kelapa Gading, Pamulang, hingga Kelapa Dua. Di setiap gerainya, Toko Kopi Tuku selalu ramai dikunjungi oleh para Tetangga Tuku.
Di tahun 2024 juga, diketahui Tuku telah membuka pop-up store (toko sementara) di Seoul, Korea Selatan. Di sana, toko kopi milik Tyo ini turut memperkenalkan Kopi Susu Tetangga yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.Â
Bagaimana, Beauties salah satu yang menjadikan Toko Kopi Tuku sebagai favorit juga nggak nih?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!