Ini Profil Martha Tilaar, Perempuan di Balik Suksesnya Sariayu yang Tetap Eksis Dulu dan Sekarang

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Rabu, 23 Oct 2024 08:00 WIB
Ini Profil Martha Tilaar, Perempuan di Balik Suksesnya Sariayu yang Tetap Eksis Dulu dan Sekarang
Profil DR. (H.C.) Martha Tilaar pendiri Martha Tilaar Group/Foto: Instagram.com/martha_tilaar

Bagi pecinta makeup, kamu tentu tidak asing lagi sama brand kecantikan Sariayu Martha Tilaar. Di tengah gempuran brand kosmetik baru yang banyak bermunculan di Tanah Air, nyatanya Sariayu masih konsisten menghadirkan produk kosmetik dan jamu yang memanfaatkan bahan alami asli Indonesia hingga saat ini.

Berkat kualitas produknya yang tersohor secara lintas generasi, tak pelak membuat banyak orang masih meminati produk kosmetik jadul ini, apalagi harganya pun terjangkau.

Di balik besarnya nama perusahaan ini, tentu ada andil besar seseorang dalam mengembangkan bisnis tersebut. Ialah DR. (H.C.) Martha Tilaar, sosok pengusaha perempuan Indonesia yang telah berkiprah puluhan tahun mengembangkan nama dagang Sariayu.

Inilah profil Martha Tilaar, salah satu pelopor di industri kecantikan Indonesia dan pendiri Martha Tilaar Group.

Kehidupan Masa Kecil Martha Tilaar

Rumah masa kecil Martha Tilaar di Gombong, Jawa Tengah/Foto: Instagram.com/roemahmarthatilaar

Martha Tjhie Pwee Giok lahir pada 4 September 1937 di Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sewaktu kecil, anak sulung dari tiga bersaudara ini merupakan sosok yang tomboy dan enggan merawat diri.

Ibunya lantas menitipkan Martha pada seorang ahli kecantikan tradisional di Yogyakarta yang mengajarinya cara berdandan. Sejak itulah Martha mulai menyukai dunia kecantikan.

Setelah meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Jakarta (sekarang UNJ), Martha sempat mengajar selama beberapa tahun. Martha yang menikah dengan Dr. Henry Alex Rudolf Tilaar pada tahun 1963, kemudian mengikuti suaminya yang berkuliah di Amerika Serikat untuk hijrah ke sana.

Ikut Sekolah Kecantikan di Negeri Paman Sam

Martha Tilaar/Foto: Instagram.com/martha_tilaar

Selama berada di Amerika, Martha menggunakan kesempatan itu untuk mendalami ilmu kecantikan. Ia mengikuti sekolah kecantikan di Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana, AS.

Ia juga sempat bekerja selama tiga tahun di Campes Beauty Salon, Indiana University, AS, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka salon kecantikan kecil-kecilan sendiri. Salon tersebut menargetkan penghuni kampus, istri-istri dosen, mahasiswa Indonesia, dan juga ibu-ibu Indonesia yang mengikuti suaminya tugas di luar negeri.

Buka Salon Pertama di Garasi Rumah

Martha Tilaar dan putrinya Wulan Tilaar/Foto: Instagram.com/martha_tilaar

Setelah kembali ke Jakarta pada tahun 1969, Martha Tilaar membuka salon kecil di garasi rumah milik ayahnya dengan modal Rp1 juta pada tahun 1970.

Berkat keahliannya mendekatkan diri dengan pelanggan, salon yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat itu mulai menjadi langganan para peragawati serta istri pejabat kedutaan kala itu. Dua tahun berselang, ia membuka salon kedua bernama Martha Griya Salon di Menteng, yang memperkenalkan perawatan kecantikan tradisional. Di salon itulah cikal bakal berdirinya Martha Tilaar Group.

Kisah Berdirinya Sariayu Martha Tilaar

Sosok di balik berdirinya brand kecantikan Sariayu Martha Tilaar/Foto: Instagram.com/martha_tilaar

Bisnis kecantikan yang dijalankan Martha kian besar dari tahun ke tahun. Sampai pada tahun 1977, Martha melebarkan bisnisnya dengan membangun perusahaan kosmetik dan jamu modern bernama PT Martina Berto, dan meluncurkan brand Sariayu sebagai produk pertamanya. Perusahaan itu merupakan buah kerjasama antara Martha Tilaar dengan Bernard Pranata dan Theresia Harsini Setiady, pendiri Kalbe Group.

Martha juga membuka dua pabrik sendiri di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Seiring dengan kesuksesan Sariayu, Martha mendirikan PT Sari Ayu Indonesia (kini PT SAI Indonesia) tahun 1983 untuk mendukung PT Martina Berto dalam mendistribusikan produk-produk kosmetiknya.

Perlahan-lahan, Martha dan keluarganya pun berhasil mengakuisisi saham PT Martina Berto seutuhnya dari Kalbe Group pada 1999. Sejak itulah terbentuk Martha Tilaar Group, yang sukses melahirkan sejumlah merek kosmetik, perawatan tubuh, spa, dan jamu yang populer di pasar lokal maupun internasional. Beberapa merek yang dinaunginya termasuk Sariayu, Belia, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, Professional Artist Cosmetic (PAC), Cempaka, Mirabella, Solusi, Caring Colours, Biokos, Jamu Garden, dan Dewi Sri Spa.

Kesuksesan Martha Tilaar Naungi Tujuh Unit Bisnis

Martha Tilaar bersama peserta Puspita Martha International Beauty School/Foto: Instagram.com/martha_tilaar

Kisah Martha Tilaar yang berjuang membangun bisnis kosmetik dan jamu selama 54 tahun menginspirasi perempuan Indonesia agar mandiri dan fokus dalam meraih tujuan. Berkat dedikasinya, pada tahun 1984, ibu dari empat anak itu memperoleh gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang Fashion Artistry dari World University Tucson, Arizona, AS.

Dilansir laman resmi Martha Tilaar,  Martha Tilaar Group kini tak hanya fokus pada bidang kecantikan saja, tetapi turut merambah pada perusahaan jasa. Tiga di antara tujuh unit bisnisnya bergerak di bidang jasa produksi dan maklon, waralaba spa dan salon, termasuk sekolah kecantikan Puspita Martha International Beauty School.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE