Ini Profil, Perjalanan Karier, dan Daftar Karya Penyanyi Legendaris Titiek Puspa

Ini Profil Titiek Puspa

Titiek Puspa/Foto: Instagram@melly_goeslaw

Beauties, tahukah kamu, bahwa nama Titiek Puspa bukanlah nama aslinya sejak lahir?

Titiek Puspa terlahir dengan nama Sudarwati, pada 1 November 1937 di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan. Ia mengalami tiga kali pergantian nama.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena sejak bayi ia sering keluar masuk rumah sakit. Lalu, namanya diganti menjadi Kadarwati, juga masih sakit-sakitan. Akhirnya kembali berganti dengan nama Sumarti.

Namun, saat usia remaja, nama Sumarti tersebut 'disembunyikan' olehnya demi mengikuti ajang perlombaan agar tidak ketahuan oleh orang tuanya. Ya, sebelum kini namanya dikenal sebagai penyanyi senior, Titiek Puspa dulunya tidak diizinkan menyanyi oleh orang tuanya. 

Ia sempat mengalami fase dimana ingin mengikuti lomba tapi harus sembunyi-sembunyi dari orangtuanya. Sebab, menurut orangtuanya, menyanyi hanyalah mempermalukan keluarga. Hal yang sama pun dikatakan oleh sang kakak. 

Pada satu kesempatan perlombaan, ia mengganti namanya dengan Titiek Puspo. Titiek adalah nama panggilannya sehari-hari, sementara Puspo adalah nama ayahnya Tugeno Puspowidjojo, namun ia ubah Puspo menjadi Puspa. 

Sejak itulah, nama Titiek Puspa mulai melekat dengan dirinya. 

"Dulu saya dilarang bernyanyi karena dianggap mempermalukan keluarga. Kakak mengatakan ke saya, paling nanti kamu sepuluh tahun lagi sudah nggak pantas untuk bernyanyi. Namun, tanpa sadar ternyata sudah 70 tahun saya berkarya," ujar Titiek kala itu. 

Bermula dari Dunia Tarik Suara hingga Akting

Masa muda Titiek Puspa/Foto: Instagram/@titiekpuspa_official

Ternyata awal karier menyanyi Titiek Puspa adalah di Semarang. Saat itu, perempuan yang kini lebih akrab disapa Eyang Titiek ini mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di RRI. 

Selain menyanyi, ia juga menunjukkan kebolehannya dalam menggarap operet bersama grup Papiko yang cintai oleh penonton TVRI. Operet, yakni berupa opera tapi penampilannya seperti teater musikal.

Dulu, wajahnya menghiasi banyak judul operet di TVRI, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Ronce-ronce, Kartini Manuasiwi, dan lainnya.

Setelah bermain operat, tentu akting bukan hal baru untuk Eyang Titiek. Karena ini, ia banyak berperan dalam beberapa judul sinetron hingga film.

Sinetronnya ada Gara-Gara Inul (2004), lalu tiga judul film terakhirnya ada Cinta Setaman (2008), Ini Kisah Tiga Dara (2016), dan Musik untuk Cinta (2017).

Penyanyi Legend yang Suka Merangkul dan Punya Kepeduliaan Tinggi

Inul Daratista dan Titiek Puspa./ Foto: instagram Inul Daratista

Tak heran banyak orang yang ikut berduka dengan kepergian sosoknya. Sebab, semasa hidup Eyang Titiek adalah sosok yang ramah, bahkan suka merangkul seleb muda dan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi.

Ia memiliki kepedulian besar pada dunia anak-anak. Hal ini pun membuatnya menciptakan beberapa lagu anak. Pada tahun 1990-an, ia membawakan lagu ciptaannya, "Menabung" dan "Aku Suka Musik" bersama Saskia dan Geofanny. 

Lalu, salah satu yang menjadi keunggulan Titiek Puspa juga adalah ia tak ragu untuk kolaborasi bareng musisi Tanah Air. Perbedaan usia dan masa, justru dijadikannya kolaborasi yang epik. 

Bahkan, banyak musisi Tanah Air yang juga kembali menyanyikan lagunya tempo dulu. Salah satunya lagu Apanya Dong yang dibawakan versi rock oleh Candil, ternyata itu lagu Titiek Puspa di tahun 1982.

Musisi Perempuan Inspiratif dan Terpampang di Times Square New York!

Titiek puspa/Foto: Instagram.com/titiekpuspa_official

Pada 2023 lalu, wajah Titiek Puspa terpampang di Times Square New York sebagai salah satu perwakilan seniman perempuan Indonesia. 

Dalam sebuah unggahan dari Musica Studios, Titiek Puspa terpilih menjadi salah satu perwakilan seniman perempuan Indonesia dalam program Spotify. 

"Sebuah pencapaian dari proses dan perjalanan seorang legenda Titiek puspa.
Selamat Eyang @titiekpuspa_official atas prestasinya menjadi salah satu representasi artis perempuan inspiratif Indonesia @spotify @spotifyid @spotifyasia," tulis Musica Studios.

"Hari ini wajahmu ada di persimpangan jalan utama di Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Terima kasih atas dukungan dan apresiasi nya kepada Eyang @titiekpuspa_official Semoga karya eyang selalu didengar oleh Generasi muda Indonesia ❤️," lanjutnya.

Di laman Instagramnya, Eyang Titiek pun kembali me-repost dan mengucapkan rasa terimakasihnya atas lagu-lagunya yang ada di playlist Spotify.

"Spotify Equal playlist cover di Times Square, New York City 😊 Terima kasih banyak @spotifyid @spotify @spotifyasia 🙏🏻," tulisnya.

Daftar Karya Titiek Puspa hingga Usia 87 Tahun

Masa muda Titiek Puspa/Foto: Instagram/@titiekpuspa_official

Beauties, berikut daftar lagu karya dari Titiek Puspa: 

Album solo

• Kisah Hidup (1963)
• Puspa Dewi (Bali. ARN-1001)
• Tinggi Gunung Seribu Janji (Irama. EP-03)
• Daun Yang Gugur (Irama. EP-27)
• Ditinggal Kekasih (Extended Play / Irama. EP-85)
• Selamat Jalan, Selamat Berpisah (Extended Play /Irama. EP-86)
• Buka Pintu (Single Play /Irama. SP-50)
• Si Hitam (Irama. LPI 175116)
• Sampul Surat (Single Play /Irama. SP-61)
• Doa Ibu (Irama. LPI-17580)
• Sok Teu (J&B. JBL-28837)
• Aneka Gaya Titiek Puspa (Irama. LPI-175126)
• Pita (Irama. LPI 175138) (1963)

Album bersama

• Mari Bersukaria dengan Irama Lenso (Irama. LPI-17588) (1965)
• Gajah Dungkul - Titiek Puspa, Bing Slamet dan Indonesia Tiga (Bali Rec. BLP-7005)
• Duta Cinta & Titiek Puspa (Musica Studio's) (2015)[15]

Album kumpulan

• Papaya, Mangga, Pisang, Jambu (Bisikan Alam Maya - Irama. LPI-17522)
• Ini dan Itu volume 2 (Mata Sapi; Dulu dan Kini - Mesra. LP-19)
• Kroncong Parade (Bubuy Bulan; Bengawan Solo. - Pop Sound. 6417-001)

Lagu

• "Mama" (1964)
• "Bing" cover by David Bayu
• "Kupu-Kupu Malam" cover by Ariel Noah
• "Apanya Dong" cover by Dian Dipa Chandra
• "Hidupku Untuk Cinta" cover by Chrisye
• "Selamat Malam" cover by Iwan Fals
• "Horas Kasih" (1983)
• "Virus Cinta" (1997)
• "Gang Kelinci"
• "Romo Ono Maling"
• "Rindu Setengah Mati"
• "Adinda"
• "Cinta" cover by Rossa
• "Jatuh Cinta" cover by Project Pop
• "Pantang Mundur"
• "Ayah"
• "Marilah Kemari" cover by Ariel Noah, Iwan Fals, Chrisye, Project Pop, David Bayu, Rossa, Sigit Purnomo Said, Kahitna.
• "Burung Kakaktua"
• "Bapak Pembangunan"
• "Menabung"
• "Aku Suka Musik"
• "Dansa Yo Dansa" cover by Kahitna
• "Bimbi" cover by Sigit Purnomo Said
• "Gadis"
• "Kepergian" by Hetty Koes Endang

Lain-lain

• Menabung bersama Saskia & Geofanny (1996)
• Aku Suka Musik bersama Saskia & Geofanny (1997)
• Apanya Dong bersama Saskia & Geofanny (1999)
• Marilah Kemari bersama Saskia & Geofanny (1999)
• Terima Kasih Tuhan (2008)

Titiek Puspa dikebumikan di TPI Tanah Kusir, setelah salat Jumat (11/4). Beauties, itulah profil, perjalanan karier hingga sederet karyanya semasa hidup. Meski kini telah tiada, tapi karyanya tetap dikenang sepanjang masa. 

Selamat jalan Eyang Titiek Puspa...

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!