Ini Rangkaian Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji, Lengkap dari Awal hingga Akhir! Sudah Tahu?

Jasmine Rahmanizahra Sumirat | Beautynesia
Kamis, 29 Jun 2023 08:00 WIB
Ini Rangkaian Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji, Lengkap dari Awal hingga Akhir! Sudah Tahu?
Ini rangkaian urutan pelaksanaan ibadah haji lengkap/Foto: unsplash/ibrahim az

Ibadah haji termasuk dalam rukun Islam kelima, yang menjadi suatu kewajiban untuk mereka yang mampu secara fisik dan finansial. Tak sebatas berangkat ke Tanah Suci saja, tentu ada rangkaian pelaksanaan ibadah haji yang harus dilakukan oleh umat muslim yang berangkat. 

Berikut adalah urutan pelaksanaan ibadah haji, lengkap dari awal hingga akhir. Sebagai gambaran juga, untukmu yang saat ini belum ada kesempatan berangkat, untuk turut mempelajarinya. Simak yuk, Beauties!

1. Memulai Ihram Sejak Miqat

Ilustrasi berdzikir.
Ilustrasi berdzikir/foto:unsplash/ GR Stocks

Urutan haji yang pertama adalah memulai ihram sejak miqat. Miqat merupakan batas waktu dan tempat untuk melakukan ibadah haji.

Batas waktu untuk melakukan ibadah haji adalah pada bulan Syawal, Zulkaidah dan Dzulhijah. Sedangkan, batas tempatnya terletak di beberapa kota dan tergantung dari arah kedatangan jamaah haji. 

2. Wukuf di Padang Arafah

ilustrasi wukuf.
ilustrasi wukuf/foto:detikedu

Wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijah dan dimulai setelah matahari terbenam hingga terbit pada pada 10 Dzulhijah atau yang biasa disebut sebagai Hari Raya Iduladha.

Ketika melaksanakan wukuf di Padang Arafah, jamaah haji disunnahkan untuk lebih banyak berzikir mengingat Allah. Selain itu para jamaah juga disarankan untuk melakukan sholat jamak taqdim qashar dan banyak menghadap kiblat. Selain itu, jamaah haji juga sebaiknya banyak memanjatkan doa.

3. Melakukan Thawaf Ifadah

ilustrasi tawaf.
ilustrasi tawaf/foto:unsplash/ilustrasi tawaf

Selama thawaf ifadah, jamaah harus berada di Masjidil Haram dan berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali. Selama mengitari Ka’bah, jamaah juga harus selalu melafalkan bacaan talbiyah.

4. Melaksanakan Sa’i di Bukit Shafa dan Marwah

Ilustrasi melakukan sa'i.
Ilustrasi melakukan sa'i/foto:unsplash/ Hassan Altarazi

Sa’i merupakan salah satu rukun ibadah haji. Berasal dari bahasa Arab, Sa'i artinya adalah berlari atau berusaha.

Ketika melaksanakan sa’i, jamaah laki-laki disarankan untuk berlari-lari kecil di antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Sedangkan, jamaah perempuan bisa melakukannya dengan berjalan cepat dan tetap berhati-hati agar tidak tersandung.

Ini Urutan Pelaksanaan Haji Selanjutnya...

suasana Ka'bah di Mekkah/foto:unsplash/ tasnim umar

5. Menginap atau mabit di Muzdalifah

Mabit di muzdalifah.
Mabit di muzdalifah/foto:detik

Muzdalifah merupakan suatu kawasan yang berlokasi di antara Kota Mekkah dan Mina Arab Saudi. Setelah dari Arafah, jamaah haji akan menuju mina di tengah malam. Sesampainya di Muzdalifah, jamaah haji pun akan mabit atau berhenti sebentar atau pun menginap. 

6. Melontar jumrah aqabah

ilustrasi melontar jumrah.
ilustrasi melontar jumrah/foto:detik

Pada siang hari tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah akan melontar jumrah Aqabah dengan 7 butir kerikil. Jumrah Aqabah sendiri terletak di bukit Aqabah Mina yang bentuknya seperti tugu. 

7. Memotong Rambut

Ilustrasi mencukur rambut.
Ilustrasi mencukur rambut/foto:hajinews

Memotong rambut sebanyak 3 helai merupakan tahallul awal yang dilakukan setelah melempar jumrah. Hal ini berlaku bagi laki-laki maupun perempuan.

8. Menginap di Mina

Ilustrasi di Mina.
Ilustrasi di Mina/foto:detik

Selain menginap di Muzdalifah, setiap jamaah haji juga diwajibkan untuk menginap atau bermalam di Mina. Para jamaah bisa menginap di Mina pada tanggal 11-13 bulan Dzulhijjah setelah melaksanakan lempar jumrah.

9. Melakukan Thawaf Wada atau Thawaf Perpisahan

ilustrasi tawaf.
ilustrasi tawaf/foto:unsplash

Thawaf Wada sering disebut sebagai thawaf perpisahan karena merupakan salah satu tanda akan berakhirnya perjalanan haji umat muslim. Thawaf wada pun dilakukan ketika jamaah haji hendak meninggalkan Kota Mekkah. 

10. Tahallul Akhir

Ilustrasi jamaah haji.
Ilustrasi jamaah haji/foto:wikipedia

Tahallul artinya melepaskan diri dari ihram haji setelah mengerjakan amalan-amalan haji. Kegiatan ini pun hanya boleh dilakukan ketika rangkaian ibadah haji telah diselesaikan oleh jamaah. Jika jamaah telah melakukan tahallul akhir maka seluruh larangan ihram sudah berakhir.

___

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.