Ini Sejarah Toko Buku Gunung Agung, yang Akan Tutup Setelah 70 Tahun Menjadi 'Surganya' Pecinta Buku!

Meuthia Khairani | Beautynesia
Sabtu, 03 Jun 2023 08:00 WIB
Toko Buku Gunung Agung tutup/Foto: detik.com/Shafira Cendra Arini

Kabar menyedihkan datang dari dunia literasi Indonesia. Seluruh cabang Toko Buku Gunung Agung akan tutup secara bertahap. Menjelang tutup permanen, Toko Buku Gunung Agung mengadakan diskon buku besar-besaran.

Yuk kita kilas balik sejarah dan perkembangan toko buku yang telah beroperasi selama 70 tahun ini. Simak ceritanya di bawah ini ya, Beauties.

Sejarah Gunung Agung


Toko Buku Gunung Agung/Foto: detik.com/Shafira Cendra Arini

Toko buku dan alat tulis ini diketahui telah berdiri sejak tahun 1953. Pada awalnya, Gunung Agung hanyalah kios buku, majalah, dan koran di Jakarta Pusat. Kios tersebut didirikan oleh Tjio Wie Tay alias Haji Masagung (1927-1990).

Seiring perkembangannya, Haji Masagung mendirikan perusahaan baru. Perusahaan firma bernama Gunung Agung ini menerbitkan dan mengimpor buku. Perusahaan ini terus berkembang berkat dukungan para penulis, cendekiawan, dan penyair pada era itu.

Haji Masagung kemudian menyelenggarakan pameran buku pertama di Indonesia pada tahun 1954 yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Perkembangan Gunung Agung


Toko Buku Gunung Agung/Foto: detik.com/Shafira Cendra Arini

Memasuki era milenium baru, perusahaan memperluas lini produknya dengan alat tulis, kebutuhan sekolah, alat olahraga, alat musik, peralatan kantor, dan elektronik.

Saat ini, Gunung Agung telah mengoperasikan empat belas toko di sepuluh kota besar di pulau Jawa. Demikianlah sejarah dan perkembangan Toko Buku Gunung Agung yang dilansir dari detikFinance.

(ria/ria)