Ini Sejarah Toko Buku Gunung Agung, yang Akan Tutup Setelah 70 Tahun Menjadi 'Surganya' Pecinta Buku!
Kabar menyedihkan datang dari dunia literasi Indonesia. Seluruh cabang Toko Buku Gunung Agung akan tutup secara bertahap. Menjelang tutup permanen, Toko Buku Gunung Agung mengadakan diskon buku besar-besaran.
Yuk kita kilas balik sejarah dan perkembangan toko buku yang telah beroperasi selama 70 tahun ini. Simak ceritanya di bawah ini ya, Beauties.
Sejarah Gunung Agung
![]() Toko Buku Gunung Agung/Foto: detik.com/Shafira Cendra Arini |
Toko buku dan alat tulis ini diketahui telah berdiri sejak tahun 1953. Pada awalnya, Gunung Agung hanyalah kios buku, majalah, dan koran di Jakarta Pusat. Kios tersebut didirikan oleh Tjio Wie Tay alias Haji Masagung (1927-1990).
Seiring perkembangannya, Haji Masagung mendirikan perusahaan baru. Perusahaan firma bernama Gunung Agung ini menerbitkan dan mengimpor buku. Perusahaan ini terus berkembang berkat dukungan para penulis, cendekiawan, dan penyair pada era itu.
Haji Masagung kemudian menyelenggarakan pameran buku pertama di Indonesia pada tahun 1954 yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Perkembangan Gunung Agung
![]() Toko Buku Gunung Agung/Foto: detik.com/Shafira Cendra Arini |
Memasuki era milenium baru, perusahaan memperluas lini produknya dengan alat tulis, kebutuhan sekolah, alat olahraga, alat musik, peralatan kantor, dan elektronik.
Saat ini, Gunung Agung telah mengoperasikan empat belas toko di sepuluh kota besar di pulau Jawa. Demikianlah sejarah dan perkembangan Toko Buku Gunung Agung yang dilansir dari detikFinance.
Selanjutnya: Alasan Toko Buku Gunung Agung Tutup Secara Bertahap
Toko Buku Gunung Agung tutup/Foto: detik.com/Andhika Prasetia
3. Alasan Tutup
Mengutip detikFinance, PT GA Tiga Belas memutuskan untuk menutup seluruh toko yang masih bertahan pada akhir tahun ini. Perusahaan juga akan mem-PHK karyawannya secara masal.
Alasannya tak lain tak bukan karena perusahaan tersebut tidak mampu bertahan diterjang kerugian sebagai imbas pandemi covid yang melanda seluruh dunia pada 2020 lalu.
Pihak Manajemen PT GA Tiga Belas mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2023 mereka akan menutup toko yang masih tersisa karena tidak dapat bertahan dan tidak mampu membayar kerugian operasional per bulan.
FYI, sebenarnya sejak pandemi covid, Gunung Agung telah menutup beberapa tokonya yang tersebar di beberapa kota bahkan sejak 2013 dengan alasan efisiensi.
_____
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

