Inilah Tempat Duduk Paling Aman di Pesawat Berdasarkan Studi dan Ahli

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 21 Jan 2025 20:30 WIB
Inilah Tempat Duduk Paling Aman di Pesawat Berdasarkan Studi dan Ahli
Foto: pexels.com/Kelly

Beauties, masih ingat? Pada akhir Desember 2024 lalu terjadi 3 kecelakaan pesawat yang menggemparkan dunia dalam waktu yang berdekatan.

Pada tanggal 25 Desember, Azerbaijan Airlines dilaporkan jatuh di Kazakhstan yang menewaskan 38 orang dan 29 orang dinyatakan selamat. Lalu, pada tanggal 29 Desember, kecelakaan Jeju Air turut menjadi duka seluruh dunia yang menewaskan 179 penumpang dan 2 orang berhasil selamat. Di hari yang sama, Air Canada melaporkan pesawatnya tergelincir di landasan pacu dan menyebabkan sebagian pesawat terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Tak jarang, penumpang pesawat merasa gelisah ketika harus bepergian dalam ketinggian. Lalu, apakah ada tempat duduk paling aman di pesawat ketika terjadi kecelakaan? Yuk, simak pemaparan ahli dan studi, Beauties!

Tempat Duduk Paling Aman di Pesawat

Ilustrasi/Foto: pexels.com/Pew Nguyen

Pesawat menjadi mode transportasi yang banyak dipilih masyarakat karena lebih efisien bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh ketika melintasi pulau hingga benua. Berdasarkan analisis data sensus Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat yang dikutip dari CNBC Indonesia pesawat memiliki rasio kecelakaan paling kecil dibanding transportasi lainnya, yaitu sekitar 1 banding 205.552, dibandingkan dengan 1 banding 102 untuk transportasi roda empat.

Tempat duduk paling aman di pesawat berdasarkan data statistik dan Profesor di Universitas Nevada, Las Vegas, mengungkap bahwa sebenarnya ada kursi yang paling aman untuk duduk di pesawat yaitu di bagian belakang pesawat seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Studi lain sesuai dengan analisis TIME pada 2015 terhadap data Administrasi Penerbangan Federal (FAA) selama 35 tahun, kursi di sepertiga bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian 32%, kursi di bagian tengah memiliki tingkat kematian 39%, dan di bagian depan memiliki tingkat kematian 38%. Lebih spesifik, kursi tengah di bagian belakang pesawat menjadi paling aman yaitu memiliki tingkat kematian 28% karena memiliki buffer penumpang lain di kedua sisinya.

Data lain menunjukkan bahwa meskipun kursi belakang menjadi paling aman tetapi tidak nyaman saat turbulensi. Belum lagi adanya gangguan karena berada dekat dengan toilet dan dapur. Menurut David Rimmer, seorang CEO AB Aviation Group, mengingat kemungkinan kecil terjadinya kecelakaan, turbulensi lebih sering terjadi dan harus dihindari oleh penumpang yang memiliki ketakutan naik pesawat.

Faktor yang Bisa Meningkatkan Kematian

Ilustrasi/Foto: pexels.com/Eric Feng

Selamat ketika terjadi kecelakaan pesawat sudah menjadi takdir seseorang. Namun, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, jenis keadaan darurat, jenis pesawat, hingga kondisi pesawat menjadi faktor yang bisa meningkatkan kematian saat kecelakaan terjadi.

Meski begitu, sangatlah penting untuk memastikan keselamatan dalam keadaan darurat, alih-alih berfokus pada memilih tempat duduk lebih aman di pesawat. Sebaiknya, selalu perhatikan instruksi pramugari, termasuk saat peragaan keselamatan, seperti mengambil kartu keselamatan di saku sandaran kursi, lalu pelajari, kemudian memperhatikan jarak pintu keluar terdekat, dan jangan pernah membuang waktu mengambil barang-barang dalam keadaan darurat lalu keluarlah secepat mungkin.

Semoga bermanfaat, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE