Inilah yang Harus Diperhatikan Jika Pasang Kawat Gigi
Ovilia Maharani | Beautynesia
Sabtu, 04 Apr 2015 10:00 WIB
https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2017/08/pasang-behel-gigi.jpg
Behel alias kawat gigi kini sudah menjadi hal yang umum. Bukan hanya yang bermasalah dengan kerapian gigi saja yang mengenakannya, tapi mereka yang memiliki gigi rapi pun ternyata ingin mengenakannya untuk bergaya. Tahukan Minasan bahwa mengenakan behel tidak senyaman yang dibayangkan dan bahkan cukup mengganggu? Jadi yakinkan dulu diri Minasan sebelum memasang behel. Yuk simak apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum mengenakan behel!
Biaya memasang behel bagi sebagian orang tidaklah murah. Mungkin Minasan menemui beberapa jasa pemasangan behel dengan harga miring. Tapi hati-hati ya, pastikan yang mengerjakan adalah Dokter Spesialis Orthodonti atau setidaknya dalam pengawasannya. Jika dikerjakan oleh bukan ahlinya, gigi Minasan bisa semakin berantakan dan akan butuh biaya lebih banyak lagi untuk memperbaikinya.
Foto: https://polimoli.com/a/7-cara-mensiasati-biaya-dokter-yang-mahal
Memasang behel untuk perawatan merapikan gigi membutuhkan waktu yang tidak sebentar tapi tahunan! Jadi jika tempat tinggal Minasan dalam 2-3 tahun terakhir akan berpindah, sebaiknya jangan memasang behel dahulu. Bersabarlah dulu dan tunggu sampai tinggal di tempat yang tetap karena perapian gigi menggunakan behel harus dikerjakan oleh dokter yang sama dari awal sampai akhir. Pindah dokter sama saja dengan mengerjakan kembali dari awal.
Pertimbangkan juga ya jarak dari tempat tinggal ke lokasi praktek dokter. Kontrol behel umumnya dilakukan dua minggu sampai sebulan sekali. Jadi, jangan sampai jarak yang terlalu jauh membuat Minasan justru kelelahan.
Foto: https://keepo.me/kota-kita-channel/cara-bertahan-hidup-untuk-anak-rantau-edisi-dalam-negeri
Jangan mengira pakai behel itu nyaman. Selain dapat menyebabkan sariawan di mana-mana akibat gesekan kawat dengan kulit, tarikan-tarikan pada gigi ketika menggerakkan behel juga sakit lho, Minasan. Hal itu bisa bikin pola makan Minasan terganggu. Jadi jika tidak sanggup menahan rasa sakitnya, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk mengenakan behel.
Foto: Istimewa
Satu hal lagi yang penting dalam mengenakan behel yakni ketelatenan. Membersihkan sela-sela gigi dengan tusuk gigi atau bahkan dental floss setiap habis makan, ekstra berhati-hati saat makan makanan keras, dan rajin gosok gigi adalah beberapa contohnya. Jika Minasan yakin sanggup melakukan semua itu dengan telaten, do it! Sebab jika tidak, bukannya gigi semakin cantik yang ada malah berlubang dan berkarang di mana-mana.
Foto: Istimewa
Biaya
Biaya memasang behel bagi sebagian orang tidaklah murah. Mungkin Minasan menemui beberapa jasa pemasangan behel dengan harga miring. Tapi hati-hati ya, pastikan yang mengerjakan adalah Dokter Spesialis Orthodonti atau setidaknya dalam pengawasannya. Jika dikerjakan oleh bukan ahlinya, gigi Minasan bisa semakin berantakan dan akan butuh biaya lebih banyak lagi untuk memperbaikinya.
Foto: https://polimoli.com/a/7-cara-mensiasati-biaya-dokter-yang-mahal Sedengar aku sih pasang behel di dokter gigi bisa 5jt ke atas. Malah ada yang 10jt ke atas. Belum lagi biaya perawatan dan kontrol.https://polimoli.com/a/7-cara-mensiasati-biaya-dokter-yang-mahal |
Waktu
Memasang behel untuk perawatan merapikan gigi membutuhkan waktu yang tidak sebentar tapi tahunan! Jadi jika tempat tinggal Minasan dalam 2-3 tahun terakhir akan berpindah, sebaiknya jangan memasang behel dahulu. Bersabarlah dulu dan tunggu sampai tinggal di tempat yang tetap karena perapian gigi menggunakan behel harus dikerjakan oleh dokter yang sama dari awal sampai akhir. Pindah dokter sama saja dengan mengerjakan kembali dari awal.
Dan akhirnya behel dilepas juga, setelah 2 tahun pake dari kontruksi gigi yang acak kadut jadi rata, alhamdulillah.https://web.iaincirebon.ac.id/info/kalender-akademik-20142015-2-semester-genap/ |
Jarak
Pertimbangkan juga ya jarak dari tempat tinggal ke lokasi praktek dokter. Kontrol behel umumnya dilakukan dua minggu sampai sebulan sekali. Jadi, jangan sampai jarak yang terlalu jauh membuat Minasan justru kelelahan.
Foto: https://keepo.me/kota-kita-channel/cara-bertahan-hidup-untuk-anak-rantau-edisi-dalam-negeriRasa Sakit
Jangan mengira pakai behel itu nyaman. Selain dapat menyebabkan sariawan di mana-mana akibat gesekan kawat dengan kulit, tarikan-tarikan pada gigi ketika menggerakkan behel juga sakit lho, Minasan. Hal itu bisa bikin pola makan Minasan terganggu. Jadi jika tidak sanggup menahan rasa sakitnya, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk mengenakan behel.
Foto: IstimewaKetelatenan
Satu hal lagi yang penting dalam mengenakan behel yakni ketelatenan. Membersihkan sela-sela gigi dengan tusuk gigi atau bahkan dental floss setiap habis makan, ekstra berhati-hati saat makan makanan keras, dan rajin gosok gigi adalah beberapa contohnya. Jika Minasan yakin sanggup melakukan semua itu dengan telaten, do it! Sebab jika tidak, bukannya gigi semakin cantik yang ada malah berlubang dan berkarang di mana-mana.
Foto: Istimewa(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :