Intip Keindahan 5 Destinasi Banda Neira, Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
Beauties, pernahkah kamu mendengar tentang Banda Neira?
Banda Neira merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Banda, Maluku yang memiliki pesona alam tersendiri. Dahulu, Banda Neira menjadi salah satu pusat perdagangan pala di dunia dan menjadi tempat tokoh nasionalis—Sutan Sjahrir dan Mohammad Hatta—diasingkan.
Selama pengasingannya, Sutan Sjahrir sering menuliskan tentang keindahan Banda Neira dan salah satu ungkapannya yang terkenal adalah “Jangan mati sebelum ke Banda Neira”. Mulai dari gunung berapi hingga diving di salah satu taman laut terindah dunia, inilah 5 keindahan alam yang menjadi destinasi wajib untuk kamu kunjungi di Banda Neira!
1. Gunung Api Banda
![]() Gunung Api Banda/ Foto: tripadvisor.com |
Kepulauan Banda memiliki gunung berapi yang terletak di Laut Banda dan memiliki ketinggian sekitar 656 meter dari permukaan laut. Jika kamu pergi ke Banda Neira, kamu dapat menyewa perahu untuk menuju ke Banda Neira dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Untuk mencapai ke puncak Gunung Api Banda, kamu dapat melakukan pendakian dengan estimasi waktu dua hingga empat jam. Jangan lupa untuk menggunakan sepatu dan pakaian yang sesuai untuk mendaki, membawa bekal makanan dan minuman secukupnya, serta berhati-hati dalam perjalanan pendakian ya Beauties. Pasalnya, gunung berapi ini masih aktif sehingga mengeluarkan gas beracun belerang dan banyak batu-batuan licin.
2. Pulau Run
![]() Pulau Run/ Foto: nusantara.rmol.id |
Tahukah kamu, bahwa ada satu pulau di Indonesia yang merupakan hasil pertukaran asset tanah terbesar dalam sejarah? Yap, Pulau Run adalah jawabannya. Pada tahun 1667, Belanda dan Inggris bersepakat untuk menukarkan Pulau Run, Maluku dengan Pulau Manhattan, Amerika Utara. Belanda mendapatkan Pulau Run, sementara itu Inggris mendapatkan Pulau Manhattan.
Di zaman kolonial, Pulau Run yang terletak di sebelah barat Kepulauan Banda terkenal sebagai penghasil pala terbesar di dunia. Selain itu, di pulau ini kamu juga akan disajikan dengan jernihnya laut biru dan ikan berwarna warni yang terlihat dari permukaan laut, lho. Kamu dapat berkunjung ke Pulau Run dengan menempuh perjalanan laut sekitar 22 km dari Banda Neira.
3. Pulau Pisang
Pulau Syahrir atau Pulau Pisang/ Foto: pesisirbaratkab.go.id
Pulau Pisang atau yang disebut juga dengan Pulau Sjahrir merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan Kepulauan Banda dan berpenghuni di Maluku. Ternyata pada zaman dahulu, pulau ini menjadi lokasi favorit Sutan Sjahrir untuk berkunjung hingga akhirnya sering disebut sebagai Pulau Sjahrir.
Untuk berkunjung ke pulau ini, beauties dapat menyewa kapal dari Banda Neira ke Pulau Pisang, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sesampainya di Pulau Pisang, kamu bisa melakukan kegiatan snorkeling dan bertemu dengan banyak macam jenis biota laut, seperti belut, ikan gobbies, fusiliers, snapper, sweetlips, trevallies, dan masih banyak jenis lainnya!
4. Lava Flow
Lava Flow/ Foto: superlive.id |
Di area Gunung Api Banda, terdapat spot diving yang tercipta akibat aliran lava letusan gunung berapi pada tahun 1988, yaitu Lava Flow. Di bawah permukaan laut ini, kamu akan disajikan dengan pemandangan cantik karang keras hingga kedalaman 27 meter dengan berbagai macam jenis ikan nih Beauties! Untuk menuju ke spot Lava Flow, kamu bisa menyewa kapal dari Banda Neira dengan estimasi waktu tempuh selama 30 menit.
5. Pulau Hatta
![]() Pulau Hatta/ Foto: campatour.com |
Sekitar 25 km di ujung timur Banda Neira, terdapat satu pulau yang merupakan tempat lokasi pengasingan wakil presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta, bersama dengan Sutan Sjahrir.
Pada aslinya, pulau ini bernama Pulau Rozengain. Kemudian untuk menghormati Mohammad Hatta, Pemerintah Maluku mengubh nama pulau ini menjadi Pulau Hatta. Jika kamu berkunjung ke Pulau Hatta, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan cantiknya hamparan pasir putih serta birunya air laut.
Di Pulau Hatta, kamu bisa menikmati spot-spot favorit turis seperti spot sunset, diving, serta snorkeling. Jika beruntung, kamu dapat mengunjungi Pulau Hatta saat penduduk setempat sedang melakukan tradisi adat Sasi. Sasi adalah sebuah larangan adat untuk mengambil sumber daya laut, seperti hewan dan tumbuhan, dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk menjaga ekosistem laut.
Untuk berkunjung ke sini, kamu perlu menyewa kapal dengan kisaran harga Rp300,000 dari Banda Neira menuju ke Pulau Hatta.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


Lava Flow/ Foto: superlive.id