Israel Blokir Bantuan Selama Hampir 2 Bulan, Kini Warga Gaza Dilanda Kelaparan Massal!

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 29 Apr 2025 15:30 WIB
Israel memblokir bantuan warga Gaza/Foto: REUTERS/Hatem Khaled

Tak berkesudahan Israel membombardir warga Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Puluhan ribu orang telah meninggal dunia, luka-luka, hingga mereka yang tak lagi memiliki tempat tinggal. 

Kini, warga Gaza semakin sengsara dengan pemblokiran bantuan yang dilakukan oleh Israel sejak 2 Maret 2025 lalu. Mereka kekurangan makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan barang kebutuhan lainnya. 

Alhasil, yang terjadi kini adalah kelompok-kelompok bantuan kehabisan makanan untuk didistribusi, pasar-pasar hampir kosong, dan keluarga-keluarga di Gaza berjuang keras untuk memberi makan anaknya.

Seorang ibu berusia 61 tahun bernama Sumaya al-Najjar mengatakan pada PBS News, bahwa ia takut anak laki-lakinya mati kelaparan. Ia pun bingung ingin memberi makan apa, karena stok makanan habis. 

"Saya khawatir anak laki-laki saya akan mati kelaparan," kata ibu tersebut. 

"Mungkin kami akan makan pasir," lanjutnya. 

Di samping itu, anak-anak pun kini dilanda malnutrisi karena kurangnya makanan sehat yang didapatkan. Namun yang terjadi, susu untuk mereka pun telah habis. Hal ini diungkap oleh Dr. Ayman Abu Teir kepala departemen Terapi Makanan di Rumah Sakit Nasser Khan Younis. 

"Susu khusus untuk mereka telah habis," ujarnya. 

"Anak-anak membutuhkan piramida makanan untuk perkembangan mereka. Semua ini tidak ada di Gaza," kata Abu Teir. 

PBB pun telah mengidentifikasi 3.700 anak yang menderita malnutrisi akut pada bulan Maret, naik 80 persen dari bulan Februari.

(ria/ria)