Hamas dan Israel Sepakati Tahap Pertama Gencatan Senjata, Simak Isi Kesepakatannya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 09 Oct 2025 17:15 WIB
Hamas dan Israel Sepakati Tahap Pertama Gencatan Senjata, Simak Isi Kesepakatannya
Foto: Pexels.com/Efe Ersoy

Hamas dan Israel dikabarkan telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata tahap pertama pada hari Rabu (8/10/2025). Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump melalui akun media Truth Social miliknya.

"Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap Pertama Rencana Perdamaian (Peace Plan) kami," tulis Trump, dikutip dari CNN Indonesia. "SEMUA sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati."

Persetujuan itu juga dikonfirmasi oleh Qatar yang merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata. Mengutip dari AlJazeera, pihaknya mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai pada "semua ketentuan dan mekanisme implementasi" dari tahap pertama rencana gencatan senjata.

[Gambas:Instagram]

Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas-Israel

Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel disepakati. Kesepakatan termasuk pembebasan sandera dan menarik pasukan mundur.

Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel disepakati. Kesepakatan termasuk pembebasan sandera dan menarik pasukan mundur./ Foto: Pexels.com/Monirul Islam

Qatar menyebutkan detail kesepakatan gencatan senjata akan disampaikan di kemudian hari. Namun berdasarkan pernyataan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari, kesepakatan mencakup “pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta masuknya bantuan."

Hal itu senada dengan Hamas sampaikan pernyataan publik bahwa persetujuan meliputi penetapan “diakhirinya perang di Gaza, penarikan pasukan pendudukan dari sana, masuknya bantuan, dan pertukaran tahanan”.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menyepakati hal tersebut dan menyatakan, "Hari yang luar biasa bagi Israel". Pertemuan dengan pemerintahannya dilakukan pada hari Kamis untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina menewaskan sedikitnya 67.183 orang dan melukai 169.841 orang. Sementara itu, sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023, dan sekitar 200 orang ditawan. Persetujuan gencatan senjata ini membawa harapan pada dunia, terlebih masyarakat Palestina, untuk menjamin kemerdekaannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE