Israel kembali menyerang rumah ibadah di Gaza. Hari Kamis (17/7/2025), serangan bom yang ditujukan ke Holy Family Church menewaskan 3 orang, satu orang dalam kondisi kritis, dan sembilan lainnya luka-luka, termasuk Pastor Gabriel Romanelli. Dua di antara korban meninggal adalah seorang penjaga gereja usia 60 tahun dan perempuan 84 tahun yang menerima bantuan psikososial di dalam tenda Caritas di teras gereja.
Video serangan Israel terhadap gereja Katolik tersebut tertangkap kamera dan dipublikasikan seorang aktivis Palestina. Video turut menunjukkan Pastor Gabriel Romanelli mengalami luka pada kaki kanan yang diperban.
Patriarkat Latin Jerusalem mengutuk serangan Israel tersebut. "Orang-orang di Holy Family Compound adalah orang-orang yang menemukan tempat perlindungan di Gereja - berharap bahwa kengerian perang setidaknya akan menyelamatkan nyawa mereka, setelah rumah, harta benda, dan martabat mereka telah dirampas," bunyi pernyataan mereka, dikutip dari Aljazeera.