Jadi Oleh-Oleh Favorit, Ini Profil Pendiri Bolu Meranti dan Brownies Amanda
Beauties, siapa yang tidak tahu dengan bolu Meranti dan brownies Amanda? Ya, dua kue legendaris yang masih eksis hingga saat ini menjadi bukti bahwa kelezatan dan kualitasnya masih digemari oleh masyarakat.
Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas Medan, sedangkan brownies Amanda menjadi oleh-oleh khas Bandung yang sudah memiliki banyak cabang di kota-kota Indonesia.
Penasaran siapa figur hebat di balik kesuksesan bolu Meranti dan brownies Amanda? Yuk, simak profil dari pendiri bolu Meranti dan brownies Amanda di sini!
Bolu Meranti: dari Titip Jualan hingga Tiga Cabang Raksasa di Medan
Bolu Meranti Rasa Durian/Foto: Bolu Meranti
Koki handal di balik lezatnya resep kue bolu Meranti adalah Nyonya Ai Ling. Sejak usia muda dan berumah tangga, ia hobi membuat kue yang dijual kepada tetangga dan sahabatnya.
Melansir laman Bolu Meranti, mereka tidak membuka gerai sama sekali, tetapi menitipkan jualan di rumah tante di Jalan Meranti. Mulanya, pesanan tidak begitu banyak, sehingga packaging-nya pun sangat sederhana tanpa label, alamat, ataupun nomor telepon.
Seiring bertambahnya permintaan pembeli, Rissa, anak kedua dari pasangan Susanto dan Ai Ling, berinisiatif membuat packaging bertuliskan "Meranti", lengkap dengan alamat dan nomor telepon.
Namun, hal itu tidak serta merta membuat mereka membuka toko. "Baru setelah saya, Rissa lulus SMA dan bekerja pada orang lain, Mamah memberi izin untuk meneruskan usaha," ungkap Rika, anak sulung dari keempat bersaudara (Rika, Rissa, Kusno, dan Tommy).
Besarnya nama Bolu Meranti ini tidak luput dari kontribusi setiap anggota keluarga. Semua anak Susanto dan Ai Ling memiliki tugas masing-masing pada usaha keluarga ini sejak remaja. Rika bertugas pada administrasi dan keuangan, Rissa membantu produksi bersama Ai Ling, Kusno dan Tomy membantu penerimaan barang dan gudang.
Terbukti, kerja keras mereka mendulang hasil manis. Kini, Bolu Meranti memiliki outlet utama di Jalan Kruing, Medan, dan dua cabang di Jalan Sisingamangaraja dan Ringroad Medan. Bolu Meranti tidak melayani penjualan online untuk menjaga kualitas.
Amanda Brownies: Usaha dan Doa Sang Ibu agar Anak-Mantu Damai
Brownies Amanda/Foto: Amanda Brownies
Amanda Brownies bermula dari usaha pendiri, yakni almarhumah Ibu Sumi Wiludjeng yang membuka home industry di Jalan Rancabolang, Bandung, pada tahun 1999. Kue brownies ini pun tidak langsung dinamai Amanda, melainkan hanya "kue cokelat" saja.
Bu Sumi dan keluarga baru membesarkan usahanya pada tahun 2000 dengan nama Amanda. Tetapi, tahukah Beauties bahwa Amanda bukanlah nama orang?
Ya, ternyata, Amanda adalah singkatan dari "Anak Mantu Damai". Hal ini merupakan doa dan pengharapan sang pendiri agar anak dan menantu harmonis, bisa menjalankan usaha dengan baik dan lancar.
Varian yang diproduksi pun mulanya hanya satu, yaitu brownies original. Namun, respon masyarakat yang sangat positif membuat Amanda Brownies terus mengembangkan inovasinya dengan mengeluarkan brownies berbagai rasa, seperti cheese cream, sarikaya pandan, blueberry, choco marble, pink marble, green marble, tiramisu, dan varian lainnya.
Tak hanya brownies, Amanda Brownies bahkan memiliki produk pastry, pisang bolen, cake, bolu, hingga lapis legit. Kini, tak perlu jauh-jauh mampir ke Bandung untuk mencicipi sekotak Amanda Brownies. Sebab, puluhan bahkan ratusan outlet cabang Amanda Brownies sudah hadir di sejumlah kota besar di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, dan Pulau Kalimantan.
Itu dia penjelasan singkat terkait profil Bolu Meranti dan Amanda Brownies, Beauties! Kira-kira, mana, nih, yang sudah pernah Beauties coba?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!