Jadi Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Ini 4 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Kamis, 10 Oct 2024 17:00 WIB
Jadi Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Ini 4 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja/Foto: freepik.com/tirachardz
Hari Kesehatan Mental Sedunia jatuh pada tanggal 10 Oktober dengan tema yang berbeda-beda di setiap tahunnya. Tahun ini, “Kesehatan Mental di Tempat Kerja” menjadi tema yang diusung untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya hubungan kesehatan mental dan lingkungan kerja.
Lingkungan kerja yang aman dan sehat bisa melindungi kesehatan mental para pekerja, sementara kondisi kerja yang tidak sehat seperti diskriminasi, pelecehan, atau stigma bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan mental karyawan.
Menurut WHO, sebanyak 60 persen dari populasi global adalah pekerja, sehingga sangat penting bagi setiap tempat kerja untuk segera bertindak melindungi kesehatan mental karyawannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengajak kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang minim risiko gangguan kesehatan mental yang dapat berdampak baik pada produktivitas dan kualitas hidup pekerja.
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk mendukung kesehatan mental di tempat kerja? Dilansir dari Inc., berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan, simak!
1. Menciptakan Budaya Kerja yang Terbuka dan Mendukung
4 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja/Foto: Pexels/Christina Morillo
Salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membangun budaya kerja yang terbuka di mana setiap orang merasa nyaman berbicara tentang masalah kesehatan mental. Cobalah untuk menggunakan sumber daya profesional untuk berbicara tentang kesehatan mental, seperti melalui pelatihan atau konseling.
Jika setiap karyawan dalam perusahaan merasa didengar dan didukung, mereka akan lebih nyaman untuk mengatasi tantangan kesehatan mental yang mungkin mereka hadapi.
2. Fleksibilitas dalam Bekerja
4 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja/Foto: Pexels/Buro Millennial
Pandemi COVID-19 telah mengajarkan kita bahwa fleksibilitas dalam bekerja sangat membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Banyak pekerja merasa lebih nyaman bekerja dari rumah atau dengan pengaturan jam kerja yang fleksibel. Jika terdapat pilihan kerja jarak jauh atau jam kerja yang lebih fleksibel, hal ini bisa membantu kita mengurangi stres dan memiliki waktu lebih untuk mengurus tanggung jawab pribadi. Hal ini tentu berdampak positif pada kesehatan mental mereka.
3. Mengatasi Burnout dan Beban Kerja Berlebih
4 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja/Foto: Pexels/Christina Morillo
Burnout atau kelelahan kerja adalah masalah yang sangat umum di tempat kerja saat ini, terutama karena tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi. Istirahat secara teratur, menggunakan waktu cuti yang cukup, dan memastikan pekerjaan tidak mengganggu waktu pribadi adalah langkah penting untuk mencegah burnout.
Lebih baik lagi jika perusahaan menciptakan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu istirahat sehingga karyawan akan lebih mudah mengelola stres.
4. Mengadakan Check-In dan Umpan Balik Secara Teratur
4 Cara Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja/Foto: Pexels/fauxels
Terakhir, pertemuan secara rutin antara manajer dan karyawan untuk mendiskusikan beban kerja, tantangan yang dihadapi, atau hal-hal lain yang mungkin mempengaruhi kesehatan mental karyawan juga sangatlah penting. Dengan cara ini, dukungan dapat diberikan secara dini serta aspirasi pekerja dapat didengar dan dihargai.
Adanya kampanye kesehatan mental di tempat kerja ini harus mendorong kita untuk lebih sadar dalam membangun lingkungan kerja yang positif. Jadi, mari kita semua ambil langkah nyata untuk mendukung kesehatan mental di tempat kerja, demi masa depan yang lebih baik dan lebih sehat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
