Terapkan Kiat Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja yang Serba Sibuk

Di dunia yang kini berdampingan dengan kemajuan teknologi yang pesat dan industri yang terus berkembang, tempat kerja telah menjadi salah satu tempat yang dianggap paling sibuk.

Namun, seiring dengan meningkatnya tuntutan dunia profesional, prevalensi kecemasan di kalangan pekerja juga semakin meningkat, yang dapat merugikan kesehatan mental dan kesejahteraan pekerja.

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/DCStudio

Dilansir dari Hindustan Times, mematahkan mitos bahwa semua manusia merasakan dan bereaksi dengan cara yang sama terhadap pekerjaan dan kesuksesan adalah upaya kolektif. Jika kita berada dalam posisi berkuasa, kita mempunyai kewajiban untuk memperhatikan orang lain dan bertanya kepada mereka bagaimana kita dapat membantu atau memberdayakan mereka untuk menjadi yang terbaik.

Memberikan ruang untuk percakapan terbuka ini akan menjadi lompatan positif bagi semua tempat kerja dan kesehatan mental pekerja. Kecemasan bisa menjadi masalah yang melemahkan bagi banyak pekerja dewasa dan meluangkan waktu untuk mendidik diri kita sendiri tentang pengalaman ini dapat mengubah paradigma tersebut.

Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Dalam tiga dekade terakhir, dunia telah mengalami transformasi besar dengan teknologi, internet, dan media sosial membentuk ritme kehidupan yang baru dan perubahan ini telah mengubah kita menjadi cyborg modern, yang terikat pada ponsel dan layar, membuat pikiran kita terus-menerus menyerap dan memproses informasi.

Memprioritaskan gaya hidup sehat termasuk makan bergizi dan melakukan aktivitas yang membumi, dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan. Menetapkan batasan dalam tuntutan kerja yang terus-menerus sangatlah penting, sehingga memungkinkan adanya momen istirahat dan perawatan diri.

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/user3980505

Merangkul pengalaman seperti perjalanan dan pencarian jiwa memberikan kesempatan untuk menjelajahi kehidupan di luar dunia digital, mendorong pertumbuhan pribadi dan keberadaan yang lebih harmonis. Intinya, menemukan keseimbangan dalam dunia yang serba cepat dan didorong oleh teknologi ini melibatkan integrasi teknologi, perawatan diri, dan pengalaman hidup yang bermakna.

Kesimpulannya, kecemasan di tempat kerja merupakan kenyataan yang dihadapi banyak orang. Dengan membina komunikasi terbuka, berinvestasi dalam program kesehatan mental, dan mendorong strategi kesejahteraan individu dan kolektif, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya berkembang secara profesional, tapi juga memprioritaskan kesehatan mental karyawannya.

Dalam mengejar kesuksesan tanpa henti, jangan lupa bahwa aset terbesar kita adalah kesejahteraan individu yang menjalankan mesin di tempat kerja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!