Jadi Tren di Jepang, Ada Layanan Pernikahan Solo untuk Perempuan yang Ingin Menjadi Pengantin

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 05 Sep 2024 09:30 WIB
Jadi Tren di Jepang, Ada Layanan Pernikahan Solo untuk Perempuan yang Ingin Menjadi Pengantin
Jadi Tren di Jepang, Ada Layanan Pernikahan Solo untuk Perempuan yang Ingin Menjadi Pengantin/Foto: Freepik

Perkembangan zaman membuat banyak hal makin berbeda dengan kebiasaan tradisional yang dulu kita pahami. Jika dahulu peran perempuan hanya diasosiasikan dengan hal domestik, kini perempuan telah banyak berkiprah di dunia karier maupun profesional.

Hal yang sama, tentu, juga terjadi di tengah masyarakat dari negara maju seperti Jepang. Namun, meskipun lebih memilih fokus menjadi perempuan karier alih-alih berumah tangga, nyatanya banyak perempuan yang masih ingin menikmati rasanya menjadi pengantin dan merayakan pernikahannya.

Fenomena inilah yang membuat pernikahan solo menjadi sebuah tren di Jepang. Dilansir dari Japan Today, berikut kisahnya!

Latar Belakang Tren Pernikahan Solo

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Anna Docking
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Anna Docking

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fenomena munculnya banyak perempuan yang lebih memilih untuk berkarier alih-alih menikah juga telah terjadi di Jepang. Meskipun, tentu saja, kehidupan korporasi memang tak selalu ramah untuk para perempuan di mana masih saja ada kesenjangan antara pekerja pria dan perempuan.

Kebanyakan perempuan yang memilih karier ketimbang berumah tangga, jelas, tidak merasakan adanya dorongan untuk merayakan pesta sekali seumur hidup itu. Namun, ternyata, tak sedikit perempuan yang merasa sayang jika harus melepaskan kesempatan untuk berdandan cantik dan menjadi pusat perhatian seperti yang dirasakan oleh perempuan berstatus menikah.

Layanan Pernikahan Solo

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Thomas AE

Untuk mengakomodasi keinginan kecil para perempuan tersebut, muncullah beberapa perusahaan yang menyediakan layanan pernikahan solo. Cerca Travel yang berpusat di Kyoto menjadi salah satu perusahaan yang menyambut tren di Jepang itu.

Cerca Travel memberikan layanan yang menawarkan semua kemewahan pernikahan tanpa komitmen apa pun alias Pernikahan Solo. Ya, bisa dibilang, para perempuan Jepang kini bisa merasakan pengalaman hari pernikahan yang sempurna tanpa harus benar-benar menikah.

Konsep pernikahan solo yang ditawarkan Cerca Travel menjanjikan perjalanan 2 hari di mana klien bisa bermalam di hotel. Mereka akan merasakan pengalaman mencoba gaun pengantin, mendesain karangan bunga, menata rambut dan riasan, hingga sesi pemotretan lengkap yang keseluruhannya ditangani oleh profesional.

Tentu, pada akhirnya, hal-hal yang radikal dan mendobrak budaya tradisional tentang hakikat pernikahan ini menimbulkan reaksi yang beragam. Sebagian besar pengamat dan warganet berkomentar positif bahwa pernikahan solo ini adalah bentuk selebrasi terhadap prinsip mencintai diri sendiri.

Namun, ada pula yang berkomentar negatif dan menyatakan bahwa menikahi diri sendiri adalah cara aneh untuk menghindari cibiran terhadap status “belum menikah”.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE