Generasi Z dan milenial semakin mengubah cara pandang terhadap pekerjaan dan kehidupan. Alih-alih bekerja terus-menerus hingga pensiun di usia tua, mereka mulai mengadopsi konsep micro-retirement atau pensiun mikro bukan pensiun permanen, melainkan jeda sementara dari dunia kerja untuk fokus pada hal-hal yang mereka sukai.
Tren ini mencerminkan perubahan budaya kerja modern, di mana keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan menjadi prioritas utama. Namun, bagaimana sebenarnya konsep micro-retirement ini bekerja? Yuk, simak penjelasannya!
(dmh/dmh)